Mengenal Giri Kedaton, Pesantren Sekaligus Kerajaan Islam dari Gresik

Mengenal Giri Kedaton, Pesantren Sekaligus Kerajaan Islam dari Gresik
info gambar utama

Pada 1478, ketika Kerajaan Majapahit melemah, sebuah pesantren sebagai tempat belajar Agama Islam berubah menjadi sebuah kerajaan bernama Giri Kedaton. Giri Kedaton dipimpin Sunan Giri dengan gelar Prabu Satmata.

Dinukil dari Radar Gresik, Kerajaan Giri Kedaton resmi berdiri pada tahun 1487. Pada awal berdirinya, Kerajaan Giri Kedaton tidak memiliki sistem keprajuritan. Sunan Giri tetap mempertahankan sistem pesantren.

“Sunan Giri tetap mempertahankan pesantren dengan para santrinya,” ucap Juru Pelihara Situs Giri Kedaton, Muchtar.

Sosok Sunan Prapen, Ulama Penjaga Tahta Kesunanan Giri Kedaton

Munculnya Giri Kedaton juga tidak lepas dari kondisi masyarakat sebagai bagian dari hirarki kekuasaan. Kedaton sebagai pusat administratif kekuasaan sekaligus pusat pemukiman. Karena itu Giri Kedaton memiliki tiga elemen, alun-alun, istana, dan pasar.

“Jejak-jejak seperti ini sebenarnya masih terlihat hingga sekarang,” jelasnya.

Kejayaan Giri Kedaton

Kerajaan Giri Kedaton dalam catatan sejarahnya memiliki empat raja, yakni Sunan Giri, Sunan Dalem, Sunan Seda ing Margi dan Sunan parapeh. Para era Sunan Prapen inilah Kerajaan Giri Kedaton mencapai puncak kejayaan.

Kejayaan Giri Kedaton bukan karena mereka berhasil memenangkan perang hingga menaklukan wilayah. Tetapi Giri Kedaton menjadi tempat legitimasi kerajaan-kerajaan yang berada di Tanah Jawa.

“Tidak ada sejarah pasti luasan wilayah Giri Kedaton. Karena mereka tidak didirikan untuk melakukan penaklukan wilayah,” ungkapnya.

Sunan Giri, Sosok 'Paus Islam' yang Mengesahkan Sultan di Tanah Jawa

Pada masa itu, Kerajaan Giri Kedaton dianggap mirip dengan Vatikan di Roma yang menjadi pusat agama Katolik untuk melegitimasi kerajaan di Eropa. Karena itu, Giri Kedaton lebih menjadi suksesor Sultan dan Raja-Raja Islam di Jawa.

“Dulu yang melantik Raja-Raja di Kerajaan Pajang, Sunan Prapen,” terangnya.

Ditaklukkan Mataram

Karena pengaruh kuatnya terhadap kerajaan-kerajaan Jawa, posisi Giri Kedaton semakin diperhitungkan. Hampir seluruh peristiwa bersejarah selalu melibatkan Giri Kedaton termasuk perang Mataram dengan Surabaya.

Tetapi setelah wafatnya Sunan Prapen, Giri Kedaton diserang oleh Kesultanan Mataram yang dipimpin oleh Pangeran Pekik dari Surabaya. Akhirnya Giri Kedaton ditaklukkan Kesultanan Mataram pada 1636.

“Setelah serangan ini, kemudian Giri Kedaton menjadi bagian dari wilayah Kesultanan Mataram,” ungkapnya.

Misteri Situs Kedungboto, Batu Berundak yang Pernah Jadi Petilasan Wali Songo

Pada era pemerintahan Mataram Islam, Giri Kedaton tidak lagi dipimpin oleh keturunan Sunan Giri melainkan langsung dari Mataram. Ada empat penguasa yang sempat memimpin di Giri Kedaton.

“Ada empat dan raja terakhirnya yakni Pangeran Singosari. Yang setelah penaklukan Pusponegoro kemudian lari ke Jipang Panolan yang saat ini menjadi Cepu dan meninggal di sana,” imbuhnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini