KAI Izinkan Penumpang LRT Jabodebek Buka Puasa di Kereta

KAI Izinkan Penumpang LRT Jabodebek Buka Puasa di Kereta
info gambar utama

PT KAI memperbolehkan penumpang LRT Jabodebek untuk berbuka puasa di dalam rangkaian kereta. Penumpang dapat membatalkan puasanya dengan mengonsumsi makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu buka puasa tiba.

“Pemberlakuan aturan ini merupakan bentuk toleransi kepada pengguna jasa LRT Jabodebek yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan,” ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2024).

Para petugas di dalam rangkaian LRT Jabodebek dan stasiun diminta berperan aktif memberikan informasi kepada para pengguna jika waktu berbuka puasa telah tiba. KAI juga mengimbau penumpang untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan, selama perjalanan LRT Jabodebek.

Pemerintah Kucurkan Rp119,7 Miliar buat Subsidi LRT Jabodebek Sepanjang 2023

KAI meminta para penumpang menghindari makanan berat dan berbau menyengat untuk menjadi santapan berbuka, serta menyimpan dan membuang sampah bekas makanannya saat turun di stasiun tujuan.

Selama Ramadan 1445 H, KAI akan membagikan takjil gratis di beberapa stasiun LRT Jabodebek secara bergantian pada 15, 19, dan 22 Maret 2024. KAI juga menyediakan fasilitas air minum gratis di 18 stasiun LRT Jabodebek.

Kemudian, waktu layanan operasional LRT Jabodebek tetap berjalan normal selama Ramadan. KAI akan mengoperasikan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja dan 260 perjalanan pada akhir pekan, cuti bersama, serta hari libur nasional.

”Sepanjang bulan Maret, LRT Jabodebek telah melayani 484.480 pengguna, dengan rata-rata harian sebanyak 44 ribu pengguna,” tutup Mahendro.

LRT Jabodebek jadi Objek Vital Nasional, Lantas Apa Konsekuensinya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini