Persaingan Bek Kiri Timnas Indonesia Pasca Nathan Tjoe-A-On Resmi Jadi WNI

Persaingan Bek Kiri Timnas Indonesia Pasca Nathan Tjoe-A-On Resmi Jadi WNI
info gambar utama

Persaingan pada posisi bek kiri Timnas Indonesia semakin memanas seiring dengan resminya Nathan Tjoe-A-On menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Proses naturalisasi selesai dan secara sah telah diumumkan setelah nathan melaksanakan pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI, Soekarno Hatta, Senin (11/3) malam.

Pemain berdarah Belanda Indonesia ini akan menambah daftar pemain bek kiri berkualitas yang dimiliki Tim Garuda. Bersama dengan Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Edo Febriansyah yang memperebutkan posisi bek kiri untuk mewakili Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Vietnam pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemilihan Nathan Tjoe-A-On untuk ikut terjun membela tanah air dalam Timnas Garuda bukanlah tanpa alasan. Nathan sebelumnya pernah bermain di klub Eredivisie Heerenveen Belanda bersama SC Heerenveen, ia memiliki pengalaman dan kualitas yang tak bisa diragukan.

Kemampuannya dalam bertahan dan menyerang sama handalnya dengan umpan-umpan silang yang akurat dan tendangan bebas yang berbahaya.

Nathan Tjoe-A-On, Calon Pemain Timnas Indonesia yang Merumput di Liga Inggris

Selain itu, pemain yang berkelahiran 2001 memiliki nilai harga pasar yang cukup terbilang tinggi. Untuk harga pasar seorang Nathan Tjoe-A-On ditaksir sebesar Rp 6,08 Miliar.

Harga pasarnya masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pratama Arhan yang mengantongi harga pasar sebesar Rp 4,35 Miliar. Alasan tingginya harga pasar Nathan ini karena direkrut oleh Swansea City. Walaupun ia masih tetap menjalani masa peminjaman di SC Heerenveen.

Hal tersebut memperketat persaingan di pos bek kiri Timnas Indonesia diprediksi akan semakin ketat. Pratama Arhan, yang dikenal dengan lemparan roketnya tetap menjadi pilihan utama. Shayne Pattynama, bek Viking FK Norwegia, menawarkan pilihan lain dengan gaya bermainnya yang tenang dan terukur.

Tak tertinggal, ada Edo Febriansyah, pemain Persita Tangerang yang tak kalah tangguh dan selalu tampil solid saat dipercaya Shin Tae-yong.

Dengan hadirnya Nathan Tjoe-A-On memberikan beberapa keuntungan bagi Timnas Indonesia.

Pertama, ia menambah pilihan di posisi bek kiri dan juga penting dalam strategi untuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang sering menggunakan formasi tiga bek.

Kedua, ia meningkatkan kualitas persaingan di tim, memacu para pemain untuk selalu tampil maksimal. Ketiga, ia memberikan Shin Tae-yong fleksibilitas taktik, di mana ia bisa memainkan dua bek kiri dengan gaya bermain berbeda dalam satu pertandingan.

Persaingan ini tentu saja menguntungkan Timnas Indonesia karena pilihan pemain yang semakin berkualitas tinggi. Para pemain akan termotivasi untuk bisa meningkatkan kemampuan mereka dan Shin Tae-yong memiliki banyak pilihan untuk meramu strategi terbaik.

Era baru di pos bek kiri Timnas Indonesia telah dimulai sehingga publik sepak bola Tanah Air akan menantikan kiprah para pemainnya pada ajang ajang internasional berikutnya.

Nathan Tjoe-A-On Sudah Resmi Jadi WNI, Siapa Selanjutnya? 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini