Wafatnya Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, seorang pendakwah kharismatik, telah meninggalkan jejak dakwah yang tak terhapuskan melalui karya-karyanya yang menginspirasi.Ulama kelahiran Bogor ini tutup usia pada Rabu (13/3/2024) pagi selepas menunaikan shalat duha dan bertepatan pada bulan Ramadan.
Semasa hidupnya, Habib Hasan telah mengukir sejarah dakwahnya melalui kajian di berbagai platform dan berhasil menyentuh hati jutaan umat Islam di Indonesia.
Sontak kabar wafatnya telah menyisakan duka yang begitu mendalam bagi umat islam indonesia terutama di kalangan jamaah majelis taklimnya.
Pemimpin Majelis Nurul Musthofa ini juga merupakan sosok pencetus lahirnya Qasidah 'Ya Taqim' yang dulu pernah populer di tanah air ramadan tahun lalu.
'Ya Tarim' ialah salah satu qasidah yang mengisahkan mengenai kota Tarim yang terkenal sebagai kota seribu Waliyullah atau Wali Allah dan letaknya berada di Hadhramaut, Yaman. Qasidah 'Ya Tarim' viral di platform Tiktok dan menjadi musik latar berbagai video kiriman pengguna.
Selain Qasidah 'Ya Tarim', Sholawat Sayyidi Sadat juga termasuk salah satu lagu sholawat yang diciptakan oleh Habib Hasan dan dinyanyikan oleh musisi ternama. Sholawat Sayyidi Sadat bermakna sebgai nasehat dan pengingat untuk sosok panutan seluruh umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW.
Karya Habib Hasan tak lepas dari kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW. Buku "Maulid Simthud Durar", kumpulan shalawat dan kisah Nabi Muhammad SAW, menjadi salah satu karyanya yang paling populer.
Habib Hasan juga kerap aktif dalam mengisi ceramah tentang keutamaan Nabi Muhammad SAW, menumbuhkan kecintaan dan keteladanan bagi para jamaahnya.
Sepak Terjang Dakwah Habib Hasan
Habib Hasan tak hanya fokus pada karya-karya sholawatnya. Selanjutnya ia juga memberikan kontribusi dengan menerbitkan panduan hidup Islami dalam bukunya "Menyibak Rahasia Kehidupan". Buku ini berisi nasihat dan tips untuk menjalani kehidupan yang bermoral dan berkah.
Dengan mengikuti perkembangan zaman, Habib Hasan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan YouTube untuk menyebarkan dakwahnya. Ceramahnya yang mudah dipahami dan penuh makna menarik jutaan pengikut dari berbagai negara. Konten dakwahnya tak hanya menjangkau umat Islam di Indonesia, tapi juga menebarkan pesan perdamaian dan kasih sayang ke seluruh dunia.
Karya-karya Habib Hasan bin Ja'far Assegaf tak hanya mencerminkan keilmuan dan kedalaman agamanya, tapi juga kepeduliannya terhadap umat. Dakwahnya yang penuh cinta dan kasih sayang telah menginspirasi jutaan orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Habib Hasan bin Ja'far Assegaf telah meninggalkan warisan dakwah yang tak ternilai. Karyanya tak hanya mencerminkan keilmuannya, tapi juga kepeduliannya terhadap umat. Dakwahnya yang penuh cinta dan kasih sayang akan terus menginspirasi generasi Muslim di masa depan.
Habib Bugak Asyi, Sosok yang Berwakaf di Makkah untuk Aceh.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
