Mengenal Suku Balik, Masyarakat Adat yang Terdampak Pembangunan IKN

Mengenal Suku Balik, Masyarakat Adat yang Terdampak Pembangunan IKN
info gambar utama

Kampung Tua Sabut mendadak jadi sorotan karena terdampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Warga kampung ini diketahui merupakan keturunan adat Suku Balik yang sejak lama mendiami wilayah Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Suku Balik atau dikenal juga sebagai Suku Paser Balik adalah kelompok masyarakat yang mendiami tiga wilayah di Kecamatan Sepaku, yang kini masuk kawasan inti IKN. Beberapa sumber menyebut Suku Balik termasuk bagian dari suku Paser di Kabupaten Paser.

Eksistensi Suku Balik Sejak Abad ke-18

Ada yang mengatakan Suku Balik telah bermukim di Sepaku sejak pendudukan Jepang atau bahkan bisa lebih awal lagi. Menurut cerita rakyat, suku ini telah ada sejak abad ke-18 di bawah kekuasaan Kesultanan Paser.

Dahulu suku Balik hidup di hutan dengan memanfaatkan gua sebagai tempat berlindung. Mula dari Gua Tembinus, Bekayas, hingga Liang Tulus. Gua-gua inilah yang menyediakan sumber penghidupan berupa sarang burung walet untuk ditukar dengan beras.

Saat ini, Suku Balik merupakan minoritas di Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Jumlahnya tidak lebih dari 1.000 jiwa atau 200 KK pada tahun 2023. Mereka tersebar di tiga wilayah, yakni di Bumi Harapan, Sepaku, dan Pemaluan.

Baca juga Mengenal Suku Kajang, Penjaga Hutan Terbaik Dunia Ada di Sulawesi Selatan

Kebudayaan Suku Balik

Sama halnya suku-suku lainnya di Indonesia, Suku Balik juga memiliki budaya tersendiri. Salah satu ritual adat Suku Balik adalah belian bawo, yang dilakukan dengan prosesi memotong lidah sebagai pertanda roh sudah datang.

Sementara untuk tari-tarian, Suku Balik memiliki tari Ronggeng yang biasa dipentaskan oleh tujuh orang perempuan. Para penari ronggeng Balik berdendang dengan bahasa daerah suku Balik, dengan iringan kendang dan musik gambus.

Pada zaman dahulu, pementasan tari Ronggeng dilakukan dengan rangkaian prosesi yang melibatkan roh leluhur. Masyarakat Suku Balik percaya pentas tari Ronggeng dapat menyembuhkan orang yang terkena penyakit.

Baca juga Sosok Nyai Balau: Wanita Sakti dari Suku Dayak yang Diabadikan dalam Teater

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini