Sosok Nyai Balau: Wanita Sakti dari Suku Dayak yang Diabadikan dalam Teater

Sosok Nyai Balau: Wanita Sakti dari Suku Dayak yang Diabadikan dalam Teater
info gambar utama

Orang dari Suku Dayak memiliki sosok legenda bernama Nyai Balau. Sosok wanita ini dipercaya memiliki kesaktian luar biasa. Hingga kini sosok Nyai Balau dipercaya selalu melindungi Suku Dayak bila dalam kesulitan.

Dimuat dari website resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (23/2/2024), Nyai Balau berasal dari wilayah Tewah, Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Dipercaya sosok ini memiliki rambut panjang, sifatnya sopan serta santun.

Sosok Joko Kendil, Pangeran yang Diubah Berbentuk Kendil oleh Selir Raja

Nyai Balai disebutkan memiliki seorang anak tetapi nasibnya berakhir di tangan Antang dari Juking Sopang, Kabupaten Murung Raya. Karena kematian ini, Nyai Balau bertapa untuk memohon kepada Tuhan Penguasa Alam.

“Dalam pertapaannya, Nyai Balau bertemu seorang nenek dan mengabarkan kematian anaknya. Sontak nenek tersebut kemudian menurunkan kekuatan saktinya kepada Nyai Balau dan memberikan sebuah selendang sebagai senjata pamungkas,” tulis Marafika Wahyu Hidayat dalam Liputan6.

Menuntut balas

Ketika tiba di rumah, Nyai Balau mengajak suami, keluarga, serta prajuritnya untuk menuju Juking Sopang menuntut balas atas kematian putranya. Setibanya di Juking Sopang, Nyai Balau meminta Antang mengakui kesalahannya serta meminta maaf.

Tetapi Antang yang memiliki sifat angkuh enggan mengakui kesalahan. Dia malah menyerang Nyai Balau. Tetapi, serangan dari Antang dengan mudah dihindari oleh Nyai Balau bahkan dibalas dengan telak.

Cerita dari Desa Rahtawu, Mitos Larangan Menggelar dan Membicarakan Wayang

“Kemudian Nyai Balau memberikan pelajaran dengan selendangnya hingga Antan jatuh tersungkur ke tanah,” paparnya.

Sosok wanita sakti

Setelah merobohkan Antang, Nyai Balau meminta agar musuhnya itu menyerah. Dirinya membahas ketentuan adat yang berlaku atas kejahatan pembunuhan kepada anaknya. Namun, Antang menolak membayar denda adat.

Menggunakan sisa tenaga yang dimiliki, Antang kembali menyerang Nyai Balau hingga pertarungan sengit kembali pun terjadi. Nyai Balau yang telah muak menyaksikan kesombongan pemuda itu segera menyerang dengan selendang saktinya.

Legenda Putri Cantik Pecinta Kedamaian di Balik Nama Sirkuit Mandalika

“Antang pun tewas di tangan Nyai Balau,” ucapnya.

Sejak kejadian itu, Nyai Balau menjadi sosok cerita rakyat yang dikenal sebagai salah satu wanita sakti yang tidak sombong dan baik hati dari Kalimantan. Kini kisahnya masih sering ditampilkan dalam kesenian teater.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini