Basuki Tjahaja Purnama "AHOK", Pemuda Tegas dari Bangka yang Menjadi Gubernur DKI Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama "AHOK", Pemuda Tegas dari Bangka yang Menjadi Gubernur DKI Jakarta
info gambar utama

Ir. Basuki Tjahaja Purnama—yang mana masyarakat lebih mengenal dengan nama Ahok atau BTP— merupakan putra daerah Belitung Timur dan keturunan Tionghoa-Indonesia. Namanya melambung kala menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta bersama Joko Widodo (2014—2017). Di dunia politik, beliau bergabung berbagai partai di Indonesia, seperti Partai Indonesia Baru (PIB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ia lantas menjabat sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero) di tahun 2019.

Ahok menjadi sosok yang berjasa bagi Jakarta. Sebab, meskipun terlahir di daerah yang cukup jauh, dirinya adalah seseorang yang sangat antusias dan selalu bekerja keras, terutama dalam bidang bisnis dan politik. Tentunya, beliau menghadapi jalan yang tidak mudah dan panjang hingga berada di posisi sekarang.

Versi Lebih Panjang dari A Man Called Ahok Akan Dibuat dan Dirilis di Luar Negeri

Masa Muda Ahok dan Pendidikannya

Kisah Ahok dimulai dari masa kecilnya. Basuki Tjahaja Purnama lahir di Manggar, Belitung Timur pada tanggal 29 Juni 1966. Beliau dilahirkan di dalam keturunan keluarga yang beretnis Tionghoa-Indonesia dari suku Hakka. Ia dibesarkan Desa Gantung hingga menamatkan pendidikan SMP.

Beranjak remaja, Ahok muda melanjutkan sekolahnya di Jakarta. Beliau menempuh pendidikan tingkat menengah atas di SMA III PSKD, jakarta. Beliau lalu melanjutkan menimba ilmu di Universitas Trisakti. Ia memilih Jurusan Teknik Geologi di Fakultas Teknik Mineral.

Semasa menimba ilmu di Jakarta, beliau dirawat oleh seorang wanita asal Bugis bernama Misribu Andi Baso Amier binti Acca. BTP berhasil mendapatkan gelar insinyur pada tahun 1990. Setelah mendapatkan gelar tersebut, Ahok kembali ke tempat asalnya di Bangka belitung. Ia mendirikan perusahaan “CV Panda” yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah.

Warga RI Makin Dewasa, Pemilu 2024 Bebas Politik Identitas

Karier Ahok di Dunia Politik

Pada Tahun 2009 Ia mencalonkan diri dalam pemilihan DPR RI. Beliau pun berhasil terpilih dan menjabat sebagai DPR RI dari tahun 2009—2014. Karier politiknya dari sini semakin melonjak. Saat duduk di kursi DPR RI, Ahok memiliki niat untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, dirinya merasa pesimis karena tidak memiliki dukungan partai pada saat itu. Terlebih lagi, dia baru keluar dari partai Golkar.

Ahok kemudian bergabung ke Partai Gerindra. Ahok pun dipasangkan oleh Partai Gerindra dan PDIP untuk menjadi pasangan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Joko Widodo sebagai Calon Gubernur DKI. Pasangan tersebut pun berhasil dalam memenangkan hati Jakarta pada Pilkada hingga tahap ke-2, mengalahkan Fauzi Bowo.

Setelah berselang 2 tahun menjabat, pada tahun 2014, Jokowi mencalonkan diri menjadi Presiden RI bersama Jusuf Kalla dan menang.

Ahok kemudian mencalonkan diri dalam Pilkada Gubernur sebagai pengganti Jokowi. Ia berhasil mengalahkan lawannya, yakni AHY dan Anies Baswedan dan sukses menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta. Hal itu berjalan dengan lancar hingga September 2016, di mana BTP mendapat kasus dan harus dipenjara selama beberapa saat.

Setelah keluar dari bui, Ahok melanjutkan kariernya dan didapuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada 25 November 2019 hingga kini.

Kabar terbaru, pada Pemilu 2024 ini, Ahok mengundurkan diri dari jabatan terakhirnya agar dapat bersuara penuh dalam mendukung Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Mahfud MD.

Partisipasi Politik dengan Pengalaman sebagai Pemilih Pemula di Desa Koto Teluk

Daftar pustaka:

  • Ayu Rizaty, M. A. (2023, July 28). Profil Basuki Tjahaja Purnama. Data Indonesia. Retrieved March 4, 2024, from https://dataindonesia.id/profil-tokoh/detail/profil-basuki-tjahaja-purnama
  • Ir. Basuki Tjahaja Purnama - Profil Ahok. (n.d.). Viva. Retrieved March 4, 2024, from https://www.viva.co.id/siapa/read/85-ir-basuki-tjahaja-purnama
  • Rolan. (2019, January 22). Ahok Bebas 24 Januari, Total Hukuman Penjara 1 Tahun 8 Bulan 15 Hari. detikNews. Retrieved March 4, 2024, from https://news.detik.com/berita/d-4396025/ahok-bebas-24-januari-total-hukuman-penjara-1-tahun-8-bulan-15-hari
  • Tim detikcom (2024, Februari 4). Mundur dari Komut, Ahok Ungkap Alasan Dukung Ganjar-Mahfud. detikNews. Retrieved March 6, 2024, from https://news.detik.com/pemilu/d-7177227/mundur-dari-komut-ahok-ungkap-alasan-dukung-ganjar-mahfud.
  • Pranowo, G. (2024, Februari 3). di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan , Jakarta. Wikipedia. Retrieved April 1, 2024, from https://www.facebook.com/photo.php?fbid=956584515828617&set=pb.100044312325340.-2207520000&type=3

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini