Indonesia kembali membawa produk makanan dan minuman unggulan ke kancah internasional melalui Pameran Alimentaria 2024 di Barcelona, Spanyol. Tercatat potensi transaksi dan transaksi dagang hingga 25,6 juta Dolar AS atau Rp402 miliar.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi berharap agar keikutsertaan Indonesia dalam eksibisi tersebut dapat memacu perdagangan kedua negara. Dia menilai produk mamin kedua negara bersaing sekaligus saling melengkapi.
Produk organik digemari
Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Barcelona, Freddy Josep Pelawi mengatakan, produk organik dan alami Indonesia memikat distributor seperti Manuka World dan Pano Fruits, sekaligus konsumen kelas menengah ke atas.
“Sejumlah distributor produk organik secara khusus membidik konsumen menengah ke atas. Sementara distributor besar cenderung menekan harga, karena harga menjadi faktor penting bagi konsumen yang mereka sasar,” kata Josep dikutip dari laman kemendag.go.id.
Adapun perusahaan asal Indonesia yang ikut serta pada Alimentaria tahun ini adalah Sarinah, Mayora, Indofood, Sasa, Unifar, Gulapa, Merpati Mahardika, Javara, Adore, Yang Karya (SINA), dan Kuala Pangan. Ada pula koperasi dan perusahaan lain yang ikut secara daring.
Baca juga RI Siap Rebut Pasar Produk Peralatan Rumah Tangga Tiongkok di Amerika Serikat
Dari permen hingga rempah
Produk-produk yang dibawakan Paviliun Indonesia, antara lain permen jahe, permen susu, mie instan, gula kelapa organik, hingga vanili. Di antara produk ini yang banyak menarik perhatian adalah rempah-rempah, bumbu dapur, hingga mie kering.
Atase Perdagangan Madrid Prabhata Ganendra mengungkapkan bahwa antusiasme pengunjung pameran terhadap produk-produk sangat tinggi. Mereka datang dari berbagai negara, seperti Spanyol, Italia, Argentina, Tiongkok, Portugal, Maroko, hingga Yunani.
“Promosi produk makanan dan minuman Indonesia di Spanyol dan negara sekitarnya cukup penting. Spanyol dan Portugal adalah negara Eropa dengan kunjungan turis cukup besar, Spanyol juga menjadi negara tetangga bagi negara-negara di benua Afrika,” kata Ganendra.
Kondisi itu menurutnya menjadi peluang bagi Indonesia untuk menyuplai kebutuhan produk halal bagi negara-negara di benua Afrika, seperti Maroko dan Aljazair. Indonesia saat ini sudah dikenal sebagai produsen produk mamin halal yang terkemuka.
Baca juga Laris Manis! Produk Mamin RI Kantongi Rp150 Miliar di SIRHA Budapest
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
