Alih-alih menggratiskan tarif tol seperti Pemerintah Malaysia, Pemerintah Indonesia lebih memilih untuk memotong tarif tol. Diskon tarif tol ini pun sengaja diberikan sebelum puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai strategi tersebut akan ampuh untuk memecah arus kemacetan. Terutama pada Lebaran tahun ini, jumlah pemudik diperkirakan naik sebesar 70 persen.
“Pergerakan 193,6 juta orang tidak main-main karena prasarana darat yang digunakan itu-itu saja. Kalau diskon tarif diberikan saat puncak mudik Lebaran 2024 jadi tidak ada artinya untuk mengatur lalu lintas,” ujarnya.
Periode diskon tarif tol
Pemerintah menetapkan waktu pemberian diskon tarif tol hanya enam hari, yakni pada 3 sampai 5 April dan 17 hingga 19 April 2024. Sementara momen puncak Idulfitri akan berlangsung 8 hingga 15 April 2024.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, diskon tarif tol sebelumnya berhasil menyerap 41 persen pemudik dengan kendaraan pribadi untuk menjauhi puncak mudik Lebaran 2023.
Pihaknya memperkirakan kondisi itu akan kembali terjadi pada Lebaran kali ini. Jumlah pemudik yang menjauhi puncak Mudik dan Arus Balik 2024 akan lebih besar 50 persen secara tahunan.
Kementerian Perhubungan mencatat total pemudik dengan mobil pribadi di tahun lalu mencapai 27,32 juta orang. Angka tersebut naik 29,64 persen menjadi 35,42 juta atau 18,92 persen dari total pemudik di tahun ini.
Baca juga Amankan Arus Mudik Lebaran, BMKG Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca
Ada 6 tol gratis
Beberapa jalur tol akan dioperasikan secara gratis untuk libur Lebaran karena belum diresmikan. Namun, tol yang dibuka fungsional ini biasanya tidak 24 jam karena belum memiliki kelengkapan.
Adapun tol gratis di libur Lebaran 2024 itu, di antaranya:
- Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 28 (Cikeas - Cibitung) 19,65 Km
- Tol Jakarta Cikampek II Selatan seksi Kutanegara - Sadang dengan panjang 8,5 Km
- Tol Solo Yogyakarta NYIA Kulonprogo seksi Colomadu - Klaten dengan panjang 22,3 Km
- Tol Bangkinang - Koto Kampar seksi Bangkinang-Koto Kampar dengan panjang 24,7 Km
- Tol Kuala Tanjung Tebing Tinggi - Parapat Seksi 2 (Kuala Tanjung - Indrapura) dengan panjang 9,47 Km dan Seksi 3-4 (Tebing Tinggi Sinaksak) sepanjang 47,15 Km
- Tol Indrapura Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh Kisaran] dengan panjang 32.15 Km
Baca juga Sistem Ganjil-Genap di Tol Diberlakukan saat Mudik Lebaran 2024, Ini Jadwalnya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News