Menjelajahi Beberapa Daerah Ikonik di Tanah Pasundan

1. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah destinasi yang ideal untuk berkemah dan melakukan pendakian sambil menikmati pemandangan Gunung Gede yang menakjubkan. Wisatawan disarankan untuk mendaftar secara daring melalui situs booking.gedepangrango.org sebelum berkunjung.
2. Pantai Apra, merupakan daya tarik yang sempurna untuk Kawan GNFI yang ingin berfoto, berenang, berjemur, atau berolahraga. Angin sepoi-sepoi di pantai ini bahkan cocok untuk menerbangkan layang-layang. Terlepas dari keindahannya, Pantai Apra memiliki sejarah penting sebagai lokasi pemberontakan Angkatan Perang Rakyat Semesta (APRA) pada awal kemerdekaan Indonesia. Lokasinya berada di Sindanbarang, Cianjur.
3. Curug Citambur, sebuah air terjun yang mencapai ketinggian 130 meter, merupakan destinasi yang sempurna bagi Kawan GNFI yang ingin menikmati gemuruh air yang jatuh. Aliran air terjunnya menciptakan sungai kecil yang mengundang untuk berenang. Alamatnya terletak di Pasirkuda, Cianjur.

Menikmati Wisata Air di Tasikmalaya

Di samping Cianjur, Tasikmalaya juga menawarkan pesona alam yang tak kalah menarik, terutama dalam hal wisata air. Bagi Kawan GNFI yang ingin mengeksplorasi keindahan ikon Sang Mutiara dari Priangan Timur merupakan destinasi sempurna. Berikut beberapa rekomendasi tempat yang layak untuk dikunjungi:

1. Tonjong Canyon menyajikan tebing berwarna coklat yang kontras dengan sungai biru hijau yang jernih. Pengunjung dapat menikmati sensasi berenang di sungai sambil merasakan kesegaran airnya. Selain berenang, aktivitas berfoto dan berkemah juga bisa dinikmati di Tonjong Canyon. Lokasi wisata ini berada di Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
2. Pantai Karang Tawulan, merupakan pantai berpasir putih yang tersembunyi di balik tebing. Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan menakjubkan seperti bebatuan karang, luasnya Samudra Hindia, dan keindahan matahari tenggelam. Pantai ini terletak di Desa Cimanuk, Kalapagenep, Tasikmalaya.
3. Curug Dengdeng menawarkan tiga tingkat air terjun dengan ketinggian masing-masing 9 meter, 11 meter, dan 13 meter. Selain keindahannya, curug ini juga terkenal dengan mitos sebagai tempat singgah Nabi Daus. Wisatawan dapat menikmati bermain air di aliran air yang jernih, berfoto-foto, memancing di area pemancingan, atau hanya sekadar bersantai. Curug Dengdeng berlokasi di Cikatomas, Tawang, Tasikmalaya.

Wisata Stone Garden Citatah, Bukti Bandung Dulu Berada di Bawah Laut

Mendalami Budaya Sunda di Kota Bogor

Kota Bogor sering disebut sebagai "Kota Hujan" karena curah hujannya yang tinggi, bahkan sekalipun musim kemarau. Selain itu, Bogor memiliki sejarah sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran, telah menanamkan budaya Sunda yang kaya di kota ini. Inilah beberapa hal yang tepat bagi Kawan GNFI yang ingin mengeksplorasi kebudayaan Sunda. Berikut adalah beberapa tempat yang layak untuk dikunjungi:

1. Kampung Budaya Sindang Barang, sebuah kampung yang masih sangat mempertahankan tradisi dan adat istiadat dari nenek moyang mereka, tercermin dari desain rumah-rumah penduduknya. Adapun kegiatan budaya lainnya seperti mempelajari seni musik tradisional Sunda (karawitan gending), tarian klasik Sunda, dan beragam kegiatan lainnya.
2. Kampung Urug, mirip dengan Kampung Budaya Sindang Barang, memiliki kepercayaan bahwa penduduknya adalah keturunan langsung dari Prabu Siliwangi, salah satu raja dari Kerajaan Pajajaran
3. Di Kampung Budaya Sunda Paseban, pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat kujang terbesar di dunia dan terlibat dalam kegiatan seperti pembelajaran anyaman bambu dan pencak silat.

Memacu Adrenalin di Sukabumi

Sukabumi, sebuah wilayah yang tersebar di bagian barat daya dan selatan Provinsi Jawa Barat, kaya akan potensi wisata pegunungan. Bagi Kawan GNFI yang ingin memacu tantangan, Sukabumi menjadi pilihan tepat. Rasakan sensasi adrenaline di Sukabumi dengan mengunjungi beberapa tempat yang disarankan, antara lain:

1. Situ Gunung Suspension Bridge, jembatan gantung yang membentang sepanjang 250 meter dan terletak pada ketinggian 150 meter, akan mempersembahkan pemandangan alam yang hijau dan memberikan pengalaman tenang saat berada di atasnya.
2. Gunung Tumpeng, gunung yang dinamai berdasarkan makanan ini menampilkan deretan bukit dengan rumput hijau yang menyejukkan mata. Perjalanan trekking diperlukan untuk menjelajahi Gunung Tumpeng.
3. Gua Buniayu, yang sudah berfungsi sejak tahun 1992, dianggap memiliki sistem gua yang terbaik di Asia Tenggara. Gua Buniayu menampilkan berbagai ornamen geologi seperti stalagmite yang terbentuk melalui proses alami selama bertahun-tahun.

Nah, apakah Kawan GNFI tertarik untuk menjelajahi salah satu landmark di atas? Berminat untuk mencoba semuanya atau mungkin pernah mencoba salah satunya? Sila berikan komentar!