Tradisi Badawang, Kesenian Boneka Raksasa Asal Kabupaten Bandung

Tradisi Badawang, Kesenian Boneka Raksasa Asal Kabupaten Bandung
info gambar utama

Badawang merupakan salah satu kesenian khas dari Kabupaten Bandung. Kesenian badawang ini digambarkan sebagai boneka raksasa yang biasa menggunakan tokoh cerita Sunda sebagai wujudnya.

Mirip dengan kesenian ondel-ondel Betawi, badawang menawarkan boneka berukuran besar dengan menggunakan pakaian perlente digendong dan pakaian sederhana. Kesenian badawang ini sering dihadirkan dalam rangkaian pertunjukkan Benjang atau arak-arakan lainnya.

Seni badawang ini sudah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) nasional sejak tahun 2018. Tidak hanya itu, seni badawang ini juga telah menarik perhatian dunia dengan keunikan dan keelokannya.

Sudut Seni-Budaya Sunda Kini Hadir di Inggris

Keunikan dan keelokan dari boneka badawang membuat kesenian ini menjadi identitas kuat dari wilayah Kabupaten Bandung. Kawan penasaran dengan cerita tradisi badawang? Yuk, Simak ceritanya pada penjelasan berikut!

Asal Usul Badawang

Berasal dari Kata Meneer

Mengutip laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, sejarah dari tradisi badawang sendiri dapat diketahui dari etimologi dari penamaan badawang itu sendiri. Istilah badawang sendiri berasal dari kata memeniran.

Secara etimologi, Sicrk Coolsma (1913: 89) memaparkan bahwasanya badawang adalah een pop ter grootte en van de gedaante van een mensch. (vgl. Bebegig). Kata tersebut memiliki arti sebagai boneka yang berukuran dan berbentuk seorang pria.

Penjelasan merujuk kepada istilah kata bebegig yang memiliki arti pop in de gedaante en ter grootte van een mensen, dienst doende bij optochten of als vogelverschrikker. Istilah tersebut memiliki arti bentuk dan ukuran seseorang, melayani dalam pawai atau bisa juga dikatakan sebagai orang-orangan sawah.

Badawang dalam Kesenian Sunda

Istilah badawang dalam bahasa Sunda memiliki arti sebagai sebuah sosok manusia tinggi besar. kesenian badawang ini seringkali dipertunjukkan acara hajatan atau iring-iringan benjang.

Wilayah kesenian badawang ini sendiri memiliki persebaran di kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Barat. Akan tetapi, seni badawang sudah mulai terkonsentrasi di beberapa wilayah saja, seperti Kabupaten Garut, Sumedang, dan Bandung–Kabupaten dan Kota.

Wayang Potehi, Akulturasi Budaya Nusantara dan Tionghoa yang Seringkali Terlupakan

Badawang ini sendiri menggunakan beberapa figur yang terdapat pada cerita Sunda, seperti Semar, Cepot, Dawala, dan Gareng. Beberapa figur tersebut dibuat seakan-akan dapat beraksi seperti wayang golek raksasa.

Atraksi memainkan gerak boneka memang memerlukan persiapan mengingat berat kepala badawang yang bisa mencapai 30 kg. Pemain badawang yang diperlukan dalam melakukan aksinya adalah sekitar berjumlah 4—9 orang. Tidak hanya itu, setiap pemain Badawang wajib menghafalkan karakter badawang yang digunakannya.

Di sisi lain, terdapat beberapa figur pendukung yang setidaknya butuh 3 orang pemain bendi atau kuda, 16 nayaga, 1 sinden, dan 1 orang dalang. keseluruhan jumlah figur pendukung tersebut sendiri tidak bersifat mutlak karena tergantung besar skala dari helarang Badawang itu sendiri.

Tidak hanya itu, musik penggiring yang digunakan sendiri adalah musik pencak silat. Musik yang digunakan juga seringkali ditambah dengan alat musik dog-dog dan bedug. lagu-lagu kawih dipakai dalam helaran itu lagu rayak-rayak, kembang beureum, termasuk lagu-lagu dangdutan yang tengah popular.

Kerap kali seni badawang dan seni tradisional lainnya seperti seni reak berpadu, misalnya dengan memasukkan boneka badawang dalam atraksi. Kolaborasi ini menampilkan atraksi tari dari seni reak yang mengelilingi dan menemani gerakan boneka badawang. Tak hanya itu, tari keurseus dan ragam tarian Sunda lainnya juga dapat bergabung untuk memeriahkan pertunjukan dan menarik minat penonton.

Dari Galaksi Bima Sakti hingga Grup Fans Baladewa, Nama-Nama dari Wayang di Sekitar Kita

Referensi:

  • Sicrk Coolsma, 1913. Soendaneesch-Hollandsch Woordenboek, Leiden: A. W. Sijthoff’s Uitgevers-Maatschappij
  • Kemendikbud. 2018. Badawang, Kesenian Tradisional Jawa Barat https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/badawang-kesenian-tradisional-jawa-barat/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini