Tempat Wisata Sidoarjo yang Wajib Dikunjungi

Tempat Wisata Sidoarjo yang Wajib Dikunjungi
info gambar utama

Jika Kawan ke Sidoarjo, jangan lupa untuk sesekali berlibur ke berbagai tempat unik di sana. Apa saja, ya? Simak macam-macam tempat wisata yang hanya ada di Sidoarjo berikut ini!

Taman Wisata Alam Delta Sumber Anyar

Taman ini merupakan tempat yang menyajikan petualangan menarik dan kecantikan alam yang mempesona.

Lokasinya menawarkan aktivitas seperti bersepeda, berlayar dengan perahu, dan snorkeling. Selain itu, taman ini berada di area hutan mangrove yang menambah keelokan panorama alamnya.

Air Jungle Waterpark Sidoarjo

Wisata Sidoarjo_Wisata Air Jungle Park Sidoarjo
info gambar

Air Jungle Waterpark Sidoarjo adalah taman air yang menghibur dengan berbagai jenis permainan air yang seru dan menciptakan tantangan.

Tempat ini ideal untuk dikunjungi bersama keluarga, terutama saat masa liburan.

Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas seperti seluncuran, kolam renang tenang, kolam ombak, dan kolam air panas.

Destinasi ini menawarkan panorama yang menawan dan aktivitas yang mengasyikkan, baik untuk anak-anak maupun seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: Pulau Lusi: Pulau Lumpur yang Menjadi Destinasi Wisata di Kabupaten Sidoarjo

Pulau Sarinah Sidoarjo

Wisata Sidoarjo_Pulau Sarinah
info gambar

Pulau ini baru terbentuk akibat sedimentasi lumpur dari sumber Lapindo di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong.

Pulau Sarinah memiliki ukuran sekitar 80 hektare dan terletak di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

Pulau Sarinah menampilkan panorama alam yang menawan, khususnya saat pagi hari, yang tak kalah menariknya dengan pantai-pantai seperti Kuta dan Sanur di Bali.

Destinasi ini menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia.

Baca Juga: Nikmatnya Lontong Kupang, Sajian Kuliner Khas Sidoarjo

Candi Pari

Wisata Sidoarjo_Candi Pari
info gambar

Candi yang satu ini terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Candi ini adalah salah satu peninggalan bersejarah dari masa klasik Indonesia yang dibuat dari batu bata.

Pada pintu masuk candi, terdapat tulisan 1293 Saka, menandakan bahwa candi ini dibangun pada era Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Candi Pari diakui sebagai salah satu situs candi khas Jawa Timur dan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan sejarah.

Musium Mpu Tantular Sidoarjo

Wisata Sidoarjo_Musium Mpu Tantular Sidoarjo
info gambar

Museum Negeri Mpu Tantular di Sidoarjo, Jawa Timur, awalnya bernama Stedelijk Historisch Museum Surabaya, didirikan oleh Von Faber pada tahun 1933 dan resmi dibuka pada 25 Juli 1937.

Berganti nama menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular pada tahun 1974, museum ini menampung benda-benda arkeologi dan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif seperti pameran, seminar, dan pemutaran film.

Terletak di Buduran, Sidoarjo, museum ini menampilkan koleksi yang beragam termasuk artefak prasejarah, patung Hindu-Buddha, dan bahkan artefak emas 22 karat.

Pameran paling populer di Museum Mpu Tantular di Sidoarjo, Jawa Timur, meliputi:

Artefak prasejarah: Museum ini memiliki koleksi artefak prasejarah yang memberikan wawasan tentang sejarah kuno kota tersebut.

Patung Hindu-Buddha: Museum menampilkan berbagai patung Hindu-Buddha yang memberikan gambaran tentang warisan budaya yang kaya di daerah tersebut.

Baca Juga: Kali Mas Ternyata Alasan Sidoarjo Disebut sebagai Kota Delta!

Artefak emas 22 karat: Salah satu pameran terkenal di museum adalah artefak emas 22 karat, sebagai bukti kekayaan sejarah daerah tersebut.

Pameran virtual: Museum Mpu Tantular menawarkan pameran virtual yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi koleksi museum secara online.

Pameran-pameran ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sejarah dan budaya daerah tersebut, menjadikannya populer di antara pengunjung lokal maupun internasional.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nadira Hamamah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nadira Hamamah.

NH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini