Serba-serbi Dresscode, Pengertian, Jenis, dan Urgensi Penggunaannya

Serba-serbi Dresscode, Pengertian, Jenis, dan Urgensi Penggunaannya
info gambar utama

Dewasa ini, menentukan dresscode menjadi salah satu hal penting untuk menyambut momen-momen istimewa.

Cara berpakaian yang unik akan membuat perayaan hari-hari besar dan momen bersama keluarga, pasangan, atau rekanan menjadi lebih mengesankan. Termasuk momen lebaran, buka bersama, merayakan hari paskah dan sebagainya.

Pasti Kawan sering bingung untuk menentukan dresscode yang harus dipakai saat acara-acara tertentu, karena terdapat berbagai macam ketentuan dresscode sesuai dengan acara yang akan dihadiri.

Pengertian Dresscode

Pakaian merupakan sandang primer yang digunakan dalam sehari-hari. Aturan berbusana ini dikutip dari Kamus Mode Indonesia, lebih dikenal sebagai dresscode, merupakan aturan yang tidak tertulis mengenai cara berpakaian yang ditetapkan di tempat-tempat tertentu dalam kesempatan atau peristiwa tertentu.

Busana yang seragam merupakan media bagi seseorang sebagai pengingat untuk mengetahui posisi seseorang dalam suatu organisasi.

Selain menjadi identitas organisasi, tetapi juga sebagai atribut untuk berinteraksi. Dresscode dianggap sebagai kode simbolik yang mencirikan suatu suatu kelompok tertentu, sehingga aturan busana ini memiliki berbagai jenis dengan ciri yang berbeda.

Jenis Dresscode

Berikut merupakan jenis-jenis dresscode yang biasa digunakan:

1. Formal

Contoh Penggunaan Dresscode Formal
info gambar

Aturan berbusana ini umumnya dilakukan untuk pertemuan resmi. Di Indonesia umumnya pria akan mengenakan kemeja batik, sementara wanita akan menggunakan kebaya atau gamis formal.

Baca juga: Romantika Kebaya, Pakaian dari Daratan Melayu yang Identik dengan Indonesia

Pada nuansa formal, pakaian yang digunakan untuk acara pesta biasanya dikenal sebagai black tie dan white tie. Untuk dresscode ini, pria menggunakan tuxedo, kemeja putih, celana hitam serta dasi. Kemudian, wanita akan mengenakan gaun malam berwarna hitam atau putih yang panjangnya dari bawah lutut atau menjuntai ke lantai, sehingga akan memberikan tampilan yang elegan.

2. Semiformal

Contoh Penggunaan Dresscode Semiformal
info gambar

Semiformal digunakan untuk menghadiri acara bisnis atau pesta. Berbeda dengan formal, busana semiformal lebih menekankan pada tampilan casual yang minimalis daripada formal.

Mengkombinasikan blazer dan celana formal untuk wanita dan setelan kemeja dengan celana bahan untuk pria, dapat menjadi salah satu pilihan pakaian semiformal yang praktis. Dengan warna hitam, navy, charcoal gray, dan deep burgundy, atau dapat disesuaikan dengan warna yang telah disepakati bersama.

3. Casual

Contoh penggunaan pakaian kasual
info gambar

Casual menjadi aturan berpakaian yang paling santai, dibandingkan dengan aturan sebelumnya. Pada dresscode ini, seseorang bebas menggunakan outfit apa saja yang nyaman dan menambah kepercayaan diri.

Tampilan casual saat ini semakin populer digunakan untuk dresscode di dunia kerja, terutama di startup dan agensi kreatif. Sehingga karyawan didorong untuk bebas mengekspresikan diri.

Baca juga: Tren Sustainable Fashion, Alternatif Industri Fashion Ramah Lingkungan

Pentingnya Penggunaan Dresscode

Penerapan dresscode memiliki beberapa manfaat penting secara sosial, profesional maupun psikologis penggunanya.

Aturan berpakaian penting untuk menciptakan suasana dan manifestasi ego positif dari individu. Di dunia kerja, dresscode merupakan sarana untuk aktualisasi diri agar keberadaannya diakui dan setara dengan profesional yang lain.

Dresscode mampu memengaruhi persepsi dan kepercayaan klien atau rekan bisnis, serta memainkan peran penting dalam mengelola kesan pertama dalam acara formal dan negosiasi bisnis.

Secara sosial, dimanfaatkan sebagai penanda identitas kelompok. Aturan berpakaian ini mampu menambah kepercayaan diri individu yang menjadi salah satu anggota kelompok tertentu. Selain itu, pemakaian dresscode juga mampu memengaruhi kohesivitas antar anggota kelompok dan meningkatkan relasi dan ikatan persaudaraan.

Baca juga: Sejarah Pakaian Shimmer, Gaya yang Jadi Tren Baju Lebaran di Indonesia

Melalui berbagai jenis dresscode tersebut, setiap individu memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri sesuai dengan peraturan berpakaian yang ada.

Tak dapat dipungkiri, penentuan dresscode saat ini menjadi kunci untuk berpartisipasi secara efektif di berbagai acara. Termasuk menghormati tradisi dan menghargai keunikan setiap individu.

Referensi:

  • https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/305-dress-code-suatu-manifestasi-ego-positif-dan-kohesivitas-kelompok
  • https://unim.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/1-SEMIOTIKA-DRESSCODE-DALAM-ARISAN.pdf
  • https://wolipop.detik.com/fashion-news/d-6900259/kenali-14-jenis-dresscode-ini-agar-tidak-salah-kostum

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WO
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini