10th World Water Forum 2024 Bali Bahas Tuntas Tema Air untuk Kesejahteraan Bersama

10th World Water Forum 2024 Bali Bahas Tuntas Tema Air untuk Kesejahteraan Bersama
info gambar utama

Agenda acara tingkat dunia 10th World Water Forum (WWF10) atau Forum Air Dunia ke-10, akan berlangsung pada 18—25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Forum berskala dunia ini akan membahas tuntas tema “Air untuk Kesejahteraan Bersama” (Water for Shared Prosperity).

Mengutip e-book “World Water Forum Pedia” yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), World Water Forum (WWF) merupakan forum internasional yang menyatukan pemangku kepentingan yang terkait dengan air.

Forum global ini diselenggarakan setiap tiga tahun, berlangsung sejak 1997. Melalui forum ini para pemangku kepentingan diajak berdiskusi, berbagi ilmu, dan praktik nyata bagaimana mengelola dan mengembangkan sumber daya air yang berkelanjutan.

Apa saja yang akan dibahas dalam 10th World Water Forum (WWF10) oleh kepala negara dan organisasi internasional melalui tema besar "Air untuk Kesejahteraan Bersama".

Mengenal Apa Itu 10th World Water Forum 2024 atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali

"Air untuk Kesejahteraan Bersama"

World Water Forum 2024 (WWF10) di Bali sebagai pertemuan internasional terakbar ini, akan membahas dan merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia. Forum global ini mengusung tema utama “Air untuk Kesejahteraan Bersama”.

Pemilihan tema utama tersebut sesuai dengan relevansi kekinian di mana dalam situasi kondisi global saat ini. Ketersediaan air bersih sebagai kebutuhan dasar bagi umat manusia, masih menjadi tantangan bagi banyak negara.

Tema ini mengacu pada laporan United Nations Children's Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO). Pada tahun 2022 ada sekitar 2,2 miliar penduduk di dunia yang tidak memiliki akses ke air minum yang aman dan bersih. Angka ini setara dengan 31% populasi dunia.

Secara lebih spesifik, tema besar itu dirinci dalam 6 subtema berikut:

1. Perlindungan air bersih dan kesejahteraan

Subtema ini akan membahas tentang perlindungan terhadap air bersih yang mensejahterakan. Ini merupakan salah satu topik paling kritis yang dihadapi dunia selama beberapa dekade. Kerawanan air menjadi ancaman yang nyata di dunia yang berubah dengan cepat.

Perubahan dunia ini tak lepas dari peningkatan jumlah penduduk dan dampak yang mengikutinya, serta pembangunan yang mengabaikan sisi berkelanjutan. Itu sebabnya terjadi kesenjangan, perubahan iklim, dan meningkatnya persaingan atas sumber daya air.

Topik-topik detail yang akan dibahas dalam Forum Air Dunia ke-10 ini adalah sebagai berikut:

  • Manajemen pasokan dan kebutuhan akan air
  • Ekonomi sirkular di sektor air dan sumber daya air non-konvensional
  • Air untuk pangan/pertanian
  • Air untuk energi
  • Kerawanan air dan pembangunan
Indonesia Bawa Semangat Perdamaian dalam Diplomasi Air di 10th World Water Forum

2. Air untuk manusia dan alam

Topik kedua dalam 10th World Water Forum (WWF10) akan membahas tentang air untuk manusia dan alam. Air merupakan sumber daya krusial bagi semua yang ada di bumi, baik manusia maupun alam.

Kita sangat bergantung pada ekosistem yang sehat dan berfungsi untuk melindungi keberadaan air. Pengrusakan ekosistem air akan menimbulkan dampak bagi keanekaragaman hayati perairan, serta penghidupan dan kesehatan kita.

Berikut topik-topik lebih rinci yang akan dibahas pada forum ini:

  • Peningkatan kualitas air
  • Konservasi dan restorasi ekosistem air tawar dan keanekaragaman hayati
  • Akses terhadap air minum yang aman bagi semua orang
  • Water Sanitation and Hygiene (WASH) untuk semua orang
  • Pengelolaan sumber daya air secara terpadu

3. Pengurangan dan pengelolaan risiko bencana

Peristiwa cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, gelombang panas, badai, dan lain-lain sebagai akibat dari perubahan iklim, semakin sering terjadi. Hal ini menjadi subtema penting yang akan dibicarakan dalam Forum Air Dunia ke-10 2024 di Bali.

Indonesia memiliki kepentingan khusus dengan topik ini, sebab sering mengalami bencana alam yang berkaitan dengan air, khususnya banjir dan angin topan. Hal-hal yang akan menjadi bahan pembahasan adalah sebagai berikut:

  • Pencegahan dan pengelolaan banjir terpadu
  • Pencegahan dan pengelolaan kekeringan
  • DRR berbasis ekosistem di sektor air
  • Ketahanan infrastruktur air yang cerdas terhadap iklim, berkelanjutan, dan lebih baik
  • Sistem peringatan dini untuk semua dan mekanisme tanggap darurat

4. Tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi

Tata kelola dan kerja sama terkait air perlu dikembangkan secara luas di antara para pelaku global, baik pemerintah, organisasi internasional, lembaga pemikir, masyarakat sipil, maupun pemangku kepentingan lainnya.

Itu sebabnya dalam WWF10 ini sangat penting untuk untuk membahas bagaimana mengatasi meningkatnya persaingan atas sumber daya air, membangun saling pengertian, dan mengidentifikasi perdagangan yang dapat diterima antarpengguna air, serta sektor lainnya yang terkait.

Hidro-diplomasi dan negosiasi internasional, terutama yang didasarkan pada instrumen hukum, merupakan cara yang baik untuk mendorong mediasi perdamaian dan pencegahan konflik.

Berikut uraian topik-topik yang dipersiapkan dalam Forum Air Dunia ke-10 tahun ini di Nusa Dua, Bali:

  • Kolaborasi internasional di semua tingkatan
  • Menumbuhkan kerja sama yang terdesentralisasi
  • Memperkuat dialog dan kerja sama lintas sektoral
  • Memastikan keterlibatan aktif pemangku kepentingan dan partisipasi masyarakat
  • Institusi dan kerangka hukum yang transparan dan akuntabel, berintegritas, dan memperkuat kesetaraan
Rahina Tumpek Uye, Tradisi Masyarakat Bali yang Bakal Meriahkan 10th World Water Forum

5. Pembiayaan air berkelanjutan

Minimnya pendanaan untuk air bersih merupakan masalah penting lainnya yang harus diatasi, karena jutaan orang di seluruh dunia masih mengaalami kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi.

Pasokan air tidak dapat diandalkan, bahkan tidak tersedia. Belum lagi meningkatnya paparan terhadap penyakit yang ditularkan melalui air, serta bencana yang berhubungan dengan air yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Urbanisasi yang pesat menciptakan tantangan tambahan terhadap pasokan air dan sanitasi di wilayah yang sangat padat penduduknya. Sementara itu, wilayah pedesaan dan alamnya sering kali ditinggalkan begitu saja.

Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan pembiayaan air yang lebih inovatif, fleksibel, berkelanjutan, dan efisien. Termasuk meningkatkan kemitraan pemerintah-swasta.

Topik-topik yang akan dibahas pada Forum Air Dunia ke-10 di Bali ini sangat relevan:

  • Meninjau kembali arsitektur pembiayaan air internasional
  • Mekanisme pendanaan, pembiayaan, dan penyaluran yang inovatif dan berkelanjutan
  • Peningkatan pendanaan untuk akses dasar terhadap air bersih dan sanitasi bagi semua orang di semua skala
  • Skema dan insentif khusus yang mempromosikan keuangan ramah lingkungan
  • Peningkatan pendanaan untuk mengatasi krisis air, bencana air, dan ketahanan iklim

6. Pengetahuan dan inovasi

Subtema tentang pengetahuan dan inovasi turut didiskusikan dalam World Water Forum 2024 di Bali. Topik ini relevan sebab kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi, telah berkembang pesat di sektor air. Kini telah tersedia alat, instrumen, dan metodologi baru untuk itu.

Kekayaan pengetahuan serta pengetahuan tradisional dan adat ini perlu dibagikan, diajarkan, tersedia secara luas. Perlu semakin ditingkatkan untuk membantu mengatasi tantangan air yang semakin meningkat, yang dihadapi penduduk dunia.

Forum Air Dunia ke-10 di Bali akan membahas topik-topik sebagai berikut dalam subtema keenam dan terakhir dari tema besar “Air untuk Kesejahteraan Bersama”:

  • Mempromosikan pengelolaan air cerdas dan inovasi teknologi
  • Pendekatan organisasi yang inovatif
  • Menghormati dan menghargai sistem pengetahuan adat, tradisional, dan berbasis komunitas serta mengintegrasikan praktik-praktik tersebut dalam kebijakan pengelolaan air
  • Peningkatan sistem informasi air
  • Meningkatkan akses terhadap pendidikan dan pelatihan tentang air dan konsep-konsep baru

Sumber:

  • https://worldwaterforum.org/id/thematic-process
  • E-book “World Water Forum Pedia” terbitan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) 2024

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini