6 Kuliner Khas Medan yang Hits

6 Kuliner Khas Medan yang Hits
info gambar utama

Siapa yang tidak mengenal Kota Medan? Bagi yang tinggal di Indonesia, tentunya kenal dong, dengan kota yang satu ini. Kota Medan termasuk salah satu kota metropolitan di Indonesia dan ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Kota ini termasuk kota terbesar ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Surabaya, dan juga terbesar di Pulau Sumatera.

Sejarah Kota Medan

Sejarah Kota Medan ini diawali oleh Guru Patimpus mendirikan sebuah kampung di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura. Ulang tahun Kota Medan jatuh pada tanggal 1 Juli 1590. Pada tahun 1632, Kerajaan Melayu telah membuat kota ini menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Deli. Ditemukannya Kota Medan ini pada tahun 1823 tepatnya oleh Bangsa Eropa berawal dari datangnya John Anderson dari Inggris.

Pada 1 April 1909 peradaban di Medan mengalami perkembangan sampai Pemerintah Hindia Belanda memberikan status kota dan membuatnya sebagai pusat pemerintahan Karesidenan Sumatra Timur. Selain itu, Medan juga mengalami perkembangan menjadi salah satu kota yang penting pada luar Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan dibukanya perusahaan perkebunan secara besar-besaran.

Kuliner Khas Kota Medan yang Hits

Nah, sebagai kota yang populer, Medan mempunyai banyak sekali makanan khasnya yang enak-enak sedap di lidah. Rugi sekali rasanya kalau datang ke Kota Medan tidak menyicipi kulinernya yang hits. Bagi kamu yang ingin ke Medan dan mencoba kulinernya, bisa disimak artikel berikut untuk mengetahui apa saja makanan khas Kota Medan yang terkenal.

1. Bika Ambon

Bika ambon kuliner khasnya orang Medan|Pixabay|broewnis
info gambar

Bika ambon ada pada urutan nomor satu, nih. Makanan yang satu menjadi ini salah satu kuliner Medan yang terkenal. Rasanya manis dan legit dengan bahan dasar seperti telur, gula, dan santan. Kue bika dapat dijadikan oleh-oleh banyak orang ketika berkunjung ke Medan.

2. Lontong Medan

Lontong Medan ramai diminati orang karena rasanya yang gurih, di samping harganya yang sangat terjangkau. Lontong banyak dijual dengan harga sekitar Rp5.000—Rp10.000. Dengan harganya yang terbilang murah ini, Kawan GNFI sudah bisa puas memakan lontong lengkap dengan tauco, mie, sambal teri kacang, sayuran, dan juga kerupuk sebagai pelengkap. Makanan yang enak banget ini harus dicoba.

3. Mie Gomak

Makanan satu ini terjangkau juga harganya, sama seperti lontong Medan. Merogoh kocek sekitar Rp5.000, pengunjung sudah bisa merasakan mie yang berasal dari wilayah Balige di tepian Danau Toba. Mie gomak identik dengan makanannya orang Batak. Bentuknya besar-besar seperti spaghetti.

4. Soto Medan

Makanan selanjutnya yang harus dicoba adalah soto Medan. Makanan yang satu ini sama enaknya dengan makanan sebelumnya. Soto khas Medan tersebut memiliki perpaduan kuah santan yang warnanya kuning kehijauan dengan jintan dipakai sebagai rempahnya.

Soto Medan mempunyai banyak varian isi, antara lain daging ayam, daging sapi, dan juga udang. Jika dilengkapi dengan perkedel kentang dan rempeyek udang, akan semakin mantap.

5. Babi Panggang Khas Suku Karo

Makanan yang satu ini memang khas orang Karo. Dalam pembuatan babi panggang Karo, daging babi yang dipilih haruslah berkualitas bagus, karena akan mempengaruhi dalam memasaknya.

Terdapat teknik memasak yang berbeda dengan teknik makanan lain. Selain itu, terdapat pula kombinasi rempah-rempah yang khas dijadikan bumbu untuk memasak menghasilkan makanan babi panggang Karo yang lezat.

Rempah-rempah yang digunakan untuk memasak adalah serai, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan cabai yang telah di haluskan campur dengan daging babi, kemudian dioleskan sampai merata. Lalu, diamkan sampai rempah-rempahnya meresap ke daging.

Setelah meresap bumbunya, daging siap dipanggang. Untuk memanggang, perlu alat panggang yang bagus dan tidak boleh asal memanggang. Daging harus dibakar dengan api yang tepat, agar cita rasa dan kelembutan daging tetap terjaga.

6. Lemang Pulut

Lemang pulut ini makanan yang populer di Medan, apalagi selama bulan Ramadan. Cara memasaknya adalah dengan dibungkus daun pisang dan dipanggang di atas api kayu bakar.

Bahan-bahan yang digunakan adalah beras ketan yang telah direndam beberapa jam, santan kelapa, garam, beserta daun pisang sebagai pembungkus.

Supaya timbul rasa yang khas, beras dicampur dengan santan dan garam. Kemudian, beras dimasukkan ke dalam daun pisang yang telah dibelah dan diubah menjadi bentuk silinder.

Dalam memanggang, lemang pulut perlu diperhatikan dengan baik. Sebab, perlu api yang cukup besar dan stabil agar lemang pulut dapat dipanggang sampai merata matangnya.

Nah, bagaimana dengan 6 rekomendasi kuliner dari Kota Medan di atas? Sangat menggugah selera kan, semua makanannya? Buat kamu yang berkunjung ke Kota Medan, silakan dicoba rasakan kelezatan kulinernya. Dijamin pasti akan ketagihan!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MG
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini