Sejarah Thomas Cup dan Uber Cup, Ini Daftar Atlet Indonesia yang Bertanding di Tahun 2024

Sejarah Thomas Cup dan Uber Cup, Ini Daftar Atlet Indonesia yang Bertanding di Tahun 2024
info gambar utama

Thomas Cup dan Uber Cup, sejak puluhan tahun lalu telah memukau jutaan penggemar bulu tangkis di seluruh dunia. Thomas Cup, dihiasi dengan kegagahan pertarungan beregu putra, dan Uber Cup mempesona dengan kepiawaian beregu putri.

Turnamen ini telah menjadi panggung bagi ketangguhan atlet bulu tangkis dari berbagai belahan dunia. Keduanya tidak hanya mempersembahkan kegembiraan melalui aksi luar biasa di lapangan, tetapi juga melambangkan semangat persatuan dalam olahraga.

Kawan GNFI, bagaimana sejarah Thomas dan Uber Cup? Simak ulasan berikut, ya!

Sejarah Thomas Cup

Piala Thomas merupakan turnamen paling bergengsi nomor beregu putra antar-negara sedunia. Piala Thomas dikenal juga Team Championship yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1949.

Nama Piala Thomas sendiri merupakan nama pendiri dan presiden pertama Federasi Bulu Tangkis Internasional atau IBF, Sir George Alan Thomas. Kawan GNFI, saat ini IBF (International Badminton Federation) lebih dikenal dengan sebutan BWF atau Badminton World Federation.

Mengapa Bulutangkis Menjadi Olahraga Favorit Orang Indonesia? Ini Alasannya!

Sir George Alan Thomas bukan hanya pemain bulu tangkis, ia juga merupakan pemain catur dan tenis yang berprestasi. Namun, olahraga bulu tangkis yang membawanya dalam prestasi terbaik ketika ia menjuarai turnamen All England sebanyak 21 kali. Bukan hanya itu, ia juga pernah mendapatkan 2 gelar kejuaran catur Inggris.

Pada 1939, Sir George Alan Thomas mengusulkan kejuaran bulu tangkis beregu untuk pertama kalinya. Ide tersebut dikemukakan setelah lima tahun IBF terbentuk.

Namun, kejuaraan beregu batal digelar pada tahun tersebut karena pecahnya Perang Dunia II. Pada 1946, rapat dewan memutuskan untuk menggelar kejuaraan beregu putra pada 1948—1949. Edisi Piala Thomas pertama ini, diadakan di Preston, Inggris.

Pada pergelaran pertama ada tiga tim yang ikut serta yaitu Malaysia, Amerika Serikat, dan Denmark. Saat itu, Malaysia mengalahkan Amerika Serikat pada babak pertama, untuk Denmark sendiri mendapatkan ‘bye’.

Pertandingan final berlangsung dengan format best-of-nine atau lima tunggal dan empat ganda. Saat itu Malaysia berhasil mengalahkan tim eropa yaitu Denmark dengan skor 8-1.

Kawan GNFI, Piala Thomas sendiri dibuat oleh Atkin Bros yang berasal dari London. Trofi Piala Thomas terbuat dari perak, memiliki tinggi 28 inci atau 71 cm, terdiri dari dua bagian yaitu cangkir bawah serta sosok pemain di atasnya.

Sejarah Uber Cup

Sejarah Piala Uber berbeda dengan Piala Thomas ya, Kawan. Piala Uber merupakan kejuaran bulu tangkis beregu puteri yang diselenggarakan delapan tahun setelah Piala Thomas. Nama Piala Uber sendiri berasal dari pemain bulu tangkis puteri legendaris Inggris pada era 1930-an, yaitu Betty Uber.

Trofi Piala Uber memiliki bentuk seperti bola dunia. Pada bagian atas terdapat patung pemain bulu tangkis wanita yang memegang raket. Trofi Piala Uber sendiri terbuat dari perak, mempunyai tinggi 18 inci, dan dibuat oleh perusahaan asal London bernama Mappin & Webb.

Pergelaran pertama piala Uber tahun 1956—1957 berlangsung di Lancashire, Inggris. Gelaran pertama ini dimenangkan oleh Amerika serikat, saat itu mengalahkan Denmark di babak final.

Kemudian pada tahun 1984, piala Thomas dan Uber mulai bergulir dalam satu edisi yang sama atau digelar dua tahun sekali sejak 1984. Format Piala Thomas dan Uber mengalami revisi selama bertahun-tahun dan secara umum ajang ini terdiri dari babak penyisihan grup dan babak sistem gugur.

Thomas dan Uber Cup 2024: Pembagian Grup, Jadwal, hingga Skuad Indonesia

Sebelum tahun 1984, format pertandingan berlangsung dengan sistem best-of-nine dengan rincian lima tunggal dan empat ganda. Kemudian dari tahun 1984 hingga sekarang, format pertandingan menjadi best-of-five, di mana setiap pertandingan hanya memainkan tiga sektor tunggal dan dua sektor ganda.

Daftar Negara-Negara Peraih Piala Thomas dan Uber

1) Piala Thomas

Indonesia mendominasi Piala Thomas dengan meraih tujuh trofi dalam delapan edisi di periode 1955 hingga 1979. Secara Keseluruhan, Indonesia masih mendominasi perolehan trofi Piala Thomas dengan 14 gelar, predikat juara terakhir kali diraih pada edisi 2020.

Setelah Indonesia, terdapat China yang kini mengoleksi 10 gelar, disusul Malaysia lima gelar, dan masing-masing satu gelar diraih Jepang, Denmark, dan India.

  • Indonesia 14 gelar (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020)
  • China 10 gelar(1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018)
  • Malaysia 5 gelar (1949, 1952, 1955, 1967, 1992)
  • Jepang 1 gelar (2014)
  • Denmark 1 gelar (2016)
  • India 1 gelar (2022)

2) Piala Uber

Indonesia pertama kali meraih Piala Uber pada 1975 di Jakarta, sebelum meraihnya kembali pada 1994 dan 1996. Secara keseluruhan, China masih mendominasi kejuaraan ini dengan 15 gelar, disusul Jepang dengan enam gelar, Indonesia dan Amerika Serikat tiga gelar, dan Korea Selatan dengan dua gelar juara.

  • China 15 gelar (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016, 2020)
  • Jepang 6 gelar (1966, 1969, 1972, 1978, 1981, 2018)
  • Indonesia 3 gelar (1975, 1994, 1996)
  • Amerika serikat 3 gelar (1957, 1960, 1963)
  • Korea Selatan 2 gelar (2010, 2022)

Daftar Atlet Indonesia yang Bertanding di Piala Thomas dan Uber 2024

Piala Thomas dan Uber 2024 akan digelar di Chengdu, China, pada 27 April—5 Mei 2024. Acara ini akan berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium. Gelaran ini merupakan gelaran ke-33 Thomas Cup dan ke-30 Uber Cup. Berikut nama-nama atlet Indonesia yang akan berlaga.

Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 | PBSI/pbsi.id
info gambar

Tim Indonesia di Thomas Cup 2024:

  • Jonatan Christie (Tunggal Putra)
  • Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra)
  • Chico Aura Dwi Wardoyo (Tunggal Putra)
  • Alwi Farhan (Tunggal Putra)
  • Fajar Alfian (Ganda Putra)
  • Muhammad Rian Ardianto (Ganda Putra)
  • Bagas Maulana (Ganda Putra)
  • Muhammad Shohibul Fikri (Ganda Putra)
  • Leo Rolly Carnando (Ganda Putra)
  • Daniel Marthin (Ganda Putra)

Tim Indonesia di Uber Cup 2024:

  • Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri)
  • Ester Nurumi Tri Wardoyo (Tunggal Putri)
  • Komang Ayu Cahya Dewi (Tunggal Putri)
  • Ruzana (Tunggal Putri)
  • Apriyani Rahayu (Ganda Putri)
  • Siti Fadia Silva Ramadhanti (Ganda Putri)
  • Lanny Tria Mayasari (Ganda Putri)
  • Ribka Sugiarto (Ganda Putri)
  • Meilysa Trias Puspitasari (Ganda Putri)
  • Rachel Allessya Rose (Ganda Putri)

Atlet ganda putra Fajar Alfian dan ganda putri Apriyani Rahayu dipilih sebagai kapten tim Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024. Keputusan ini diambil setelah melakukan voting oleh seluruh anggota tim.

5 Tunggal Putra Bulutangkis Indonesia Masuk Pemain Terhebat Sepanjang Sejarah

Bagaimanakah peluang tim Indonesia yang akan berlaga di Piala Thomas dan Uber Cup 2024? Akankah Piala Thomas dan Uber akan kembali ke tanah air?

Kawan GNFI, mari kita dukung atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga pada setiap kejuaran bulu tangkis.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini