AS Kembalikan Artefak Kerajaan Majapahit yang Dicuri Penyelundup asal India

AS Kembalikan Artefak Kerajaan Majapahit yang Dicuri Penyelundup asal India
info gambar utama

Amerika Serikat (AS) mengembalikan tiga artefak milik Kerajaan Majapahit ke Indonesia bersama 27 artefak yang pernah dicuri dari Kamboja. Kabar ini diumumkan Jaksa Distrik Manhattan Alvin Leonard Bragg pada Jumat (26/4/2024).

Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan menyiarkan, potongan-potongan artefak itu ditemukan dalam proses penyelidikan jaringan perdagangan manusia yang menargetkan barang antik Asia Tenggara, termasuk dugaan keterlibatan penyelundup seni berkebangsaan India, Subhash Kapoor, dan terpidana perdagangan, Nancy Wiener.

Tiga puluh artefak itu bernilai hampir 3 juta dolar AS. Sebelum semuanya dipulangkan ke negara masing-masing, pemerintah AS menggelar dua upacara repatriasi untuk menghormati pengembalian artefak ke Kamboja dan Indonesia.

"Kami terus menyelidiki jaringan perdagangan luas yang terus menargetkan barang antik Asia Tenggara. Upacara repatriasi ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk melindungi warisan budaya dan mengembalikan barang antik curian ke asalnya," kata Bragg dalam keterangan resmi.

Belanda Akan Kembalikan 472 Benda Bersejarah Milik Indonesia Senin Depan

Barang antik yang kembali ke Indonesia berupa Relief Batu dari Kerajaan Majapahit (1293—1527), salah satu kerajaan terkuat dan paling berpengaruh dalam sejarah Asia Tenggara. Relief itu menggambarkan dua tokoh kerajaan—seorang wanita dan pria—duduk dikelilingi dedaunan sambil memegang benda bundar. Pihak AS mengira itu mungkin buah Maja. Relief Batu Majapahit ditemukan dari unit penyimpanan milik Kapoor.

Menurut Ivan J. Arvelo, Agen Khusus Homeland Security Investigations (HSI) New York, selama bertahun-tahun, 30 artefak milik Indonesia dan Kamboja berada di tangan orang-orang yang hanya mengejar keuntungan dengan status kepemilikan ilegal. Maka dari itu, HSI New York's Cultural Property, Art, and Antiquities Group, bekerja sama dengan mitra internasional mengambil langkah-langkah kecil dalam mencari keadilan terhadap beberapa pedagang barang antik ilegal paling produktif di dunia.

"Dalam seminggu terakhir, HSI New York dengan bangga menyatukan kembali rakyat Kamboja dan Indonesia dengan 30 artefak yang mewakili warisan budaya masing-masing negara yang unik," tutur Arvelo.

Selain relief milik Majapahit, AS juga mengembalikan Triad Siwa Perunggu yang diselundupkan keluar dari Kamboja pada awal 2000-an atas arahan Nancy Wiener. Kantor Kejaksaan Negeri AS menangkap Wiener pada 2016 dan menjatuhi hukuman terhadapnya pada 2021.

"Penghargaan tulus saya kepada kantor Kejaksaan Distrik New York dan semua pihak terkait atas upaya tak kenal lelah mereka untuk memulihkan barang antik. Pemulangan barang antik juga merupakan hadiah berharga untuk perayaan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS," ujar Konsul Jenderal Indonesia di New York, Winanto Adi.

Malaysia Temukan 2 Arca Abad ke-8 Identik dengan Artefak Kerajaan Sriwijaya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini