Investasi Singapura di Indonesia Tembus Rp884 Triliun

Investasi Singapura di Indonesia Tembus Rp884 Triliun
info gambar utama

Total investasi Singapura di Indonesia saat ini mencapai 74 miliar dolar SG atau setara Rp884 triliun. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers usai Retret Pemimpin bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Senin (29/4/2024).

Lee mengatakan, Indonesia dan Singapura telah mengambil berbagai langkah untuk memperdalam kerja sama ekonomi digital. Awal tahun ini, kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama transformasi digital.

“Sekarang kami menindaklanjuti Program Tech: X yang akan mendorong para profesional teknologi muda untuk mendapatkan eksposur berharga di Singapura dan Indonesia,” ujar Lee.

Investasi di Batam Tembus Rp7 Triliun pada 2023, Terbanyak dari Singapura

Dalam pernyataannya, Lee menuturkan bahwa pihaknya menantikan Indonesia mendorong ekonomi hijau di wilayahnya. Singapura, kata dia, telah membuat kemajuan yang baik dalam memfasilitasi perdagangan listrik lintas batas dan kini sedang mengeksplorasi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon.

“Kami juga menandatangani MoU tentang Pemberdayaan Masyarakat di Ekosistem Mangrove beberapa menit lalu dan saya telah menyarankan kepada Presiden Jokowi bahwa selanjutnya kita harus melihat kemungkinan kredit karbon,” jelasnya.

Retret Pemimpin kali ini menjadi yang terakhir bagi Lee. Dia pun memanfaatkan momentum kemarin untuk mengakui kontribusi Jokowi bagi Indonesia dan ASEAN. Menurut Lee, Jokowi telah menempatkan Indonesia pada lintasan ekonomi yang kuat, percaya diri, dan optimis, serta meningkatkan posisi ASEAN sebagai peserta dalam urusan internasional dengan pandangan yang layak didengarkan.

“Ini telah membawa stabilitas dan kemajuan bagi Indonesia dan seluruh kawasan. Indonesia adalah ekonomi terbesar ASEAN. Ketika Indonesia makmur, wilayah itu makmur,” tandas Lee.

Singapura Sepakat Impor Listrik Rendah Karbon dari Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini