Pohon Ramin, Si Kayu Langka yang Menjadi Primadona Mebel Indonesia

Pohon Ramin, Si Kayu Langka yang Menjadi Primadona Mebel Indonesia
info gambar utama

Indonesia adalah negara kepulauan yang terkenal dengan hutan hujan tropisnya yang luas dan lebat. Di balik kehijauan yang menawan, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa, termasuk berbagai spesies flora dan fauna yang unik dan khas. Salah satunya adalah Pohon Ramin, tumbuhan langka yang menjadi primadona dalam dunia perdagangan kayu.

Pohon Ramin telah lama menjadi bahan baku utama untuk pembuatan mebel berkualitas tinggi di Indonesia, bahkan di dunia. Tapi di balik kegunaannya, Pohon Ramin kini terancam punah. Eksploitasi berlebihan dan konversi hutan menjadi ancaman serius bagi kelestariannya. Yuk, kupas lebih dalam tentang Pohon Ramin pada artikel ini.

Kantong Semar, Flora Endemik Kalimantan yang Terancam Punah

Apa itu Pohon Ramin?

Pohon Ramin memiliki nama ilmiah Gonystylus bancanus Kurz dan termasuk dalam famili Thymelaeaceae merupakan jenis pohon yang tetap hijau sepanjang tahun dan membutuhkan banyak cahaya. Saat masih muda, pohon ramin lebih suka tumbuh di tempat yang teduh.

Menukil laman Lindungi Hutan, Selasa (30/4/2024), Pohon Ramin tumbuh lurus dengan tinggi mencapai 40-45 meter, tanpa cabang sampai sekitar 20-30 meter. Kulit batangnya bisa mengeluarkan getah yang membuat kulit gatal, karenanya Ramin juga dikenal sebagai kayu miang.

Kayu Ramin baru memiliki warna kuning, dan akan berubah menjadi putih kekuningan saat kering. Meskipun bagus, kayu Ramin rentan terhadap jamur biru dan serangga, tapi mudah diserap.

Daun ramin berbentuk bulat telur dengan ujung yang melipat, dan banyak tulang daunnya. Buahnya bisa pecah menjadi tiga bagian saat matang. Ramin tidak memiliki musim tertentu untuk berbunga. Dapat dikatakan bahwa pohon ini tidak berbunga setiap tahun dan memiliki periode berbunga yang bervariasi. Waktu berbunga dari setiap pohon ramin ditentukan oleh lingkungan tempatnya tumbuh.

Pohon ramin tumbuh di tanah gambut dengan cuaca tropis, terutama di dataran rendah dan area rawa. Mereka bisa ditemui di hutan tropis dan rawa di dataran rendah.

Manfaat Pohon Ramin

Pohon Ramin juga memiliki banyak manfaat untuk berbagai sektor industri di Indonesia. Berikut manfaat Pohon Ramin:

1. Bahan Mebel

Kayu Ramin memiliki kekuatan yang baik dan kestabilan yang tinggi, membuatnya sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan mebel. Mebel yang terbuat dari kayu Ramin cenderung kokoh dan tahan lama, sehingga bisa bertahan untuk waktu yang lama.

Mebel dari kayu ini umumnya juga mudah untuk dirawat. Cukup dengan membersihkan permukaannya secara teratur dan memberikan lapisan pelindung sesekali, mebel tersebut bisa tetap terlihat baru dan terawat selama bertahun-tahun.

2. Bahan Kerajinan

Kayu Ramin memiliki tekstur yang halus dan serat yang mudah diukir, membuatnya menjadi bahan yang ideal untuk kerajinan tangan. Kemudahan ini memungkinkan para pengrajin untuk menciptakan berbagai bentuk dan detail yang rumit dalam karya mereka.

Selain itu, kayu Ramin juga memiliki warna yang kaya dan serat yang menarik, memberikan estetika yang indah pada hasil kerajinan. Keindahan alami kayu Ramin membuatnya cocok untuk berbagai jenis dekorasi dan bahan kerajinan.

3. Campuran Parfum

Manfaat selanjutnya pohon Ramin adalah bisa menjadi campuran parfum. Selain terkenal dengan bahan mebel, ternyata pohon Ramin juga cukup terkenal dengan kandungan gaharu, resin berharga yang digemari dalam industri parfum.

Gaharu pohon Ramin memiliki aroma yang unik dan memikat, berbeda dari gaharu jenis lain. Tetapi, kandungan gaharu pada Ramin sangat rendah dibandingkan dengan jenis pohon gaharu lainnnya.

4. Bahan Obat

Di beberapa daerah, daun Ramin digunakan secara tradisional untuk mengobati luka bakar, infeksi kulit, dan nyeri sendi. Tetapi belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan tradisional.

Beberapa penelitian awal juga menunjukkan bahwa ekstrak Ramin memiliki aktivitas antibakteri terhadap berbagai bakteri patogen. Penelitian lain menunjukkan potensi Ramin untuk mengobati peradangan dan mengurangi rasa sakit.

Namun, hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut yang mengkonfirmasi terkait efektivitas dan keamanan Ramin sebagai obat.

Buah Kecapi, Si Kecil Oranye yang Terancam Punah

Persebaran Pohon Ramin di Indonesia

Menurut Forest Watch Indonesia (FWI) Ramin adalah pohon endemik asli Indonesia, tetapi saat ini Ramin hanya dapat ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di kawasan hutan rawa di Pulau Sumatera, kepulauan Selat Karimata, dan wilayah Kalimantan.

Di Pulau Sumatera, Ramin dapat ditemukan di wilayah timur, mulai dari Riau hingga Sumatera Selatan. Sementara itu, di Pulau Kalimantan, kayu ramin tersebar di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan sebagian kecil di Kalimantan Timur. Ramin, juga tersebar di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia (Semenanjung Selatan dan Serawak) dan Brunei Darussalam di daerah rawa pesisir.

Meskipun tersebar di beberapa wilayah, persebaran Ramin terbatas dan terkonsentrasi di beberapa lokasi. Hal ini menjadikannya spesies yang rentan terhadap ancaman seperti eksploitasi berlebihan dan konversi hutan.

Keberadaan pohon ramin termasuk langka dan mulai terancam punah. Menurut laporan dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) tahun 1994, yang dikutip dalam penelitian oleh Heriyanto dan Garsetiasih pada tahun 2006, ramin diklasifikasikan sebagai tumbuhan yang kritis terancam punah. Hal ini sejalan dengan penilaian dalam ringkasan laporan Red List dan juga masuk dalam daftar Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).

Di Indonesia, kelangkaan pohon ramin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penebangan liar, alih fungsi lahan, perambahan hutan, kebakaran hutan, dan ketidakberaturan musim berbunga pohon ramin setiap tahunnya.

Sumber:
https://fwi.or.id/wp-content/uploads/2003/03/Raminoh.pdf
https://lindungihutan.com/blog/mengenal-pohon-ramin-dan-manfaatnya/
https://greenindonesia.co/2023/05/ramin-warisan-alam-yang-hampir-punah/
https://www.rekoforest.org/id/warta-lapangan/hidupan-liar-rer-pohon-ramin/
https://media.neliti.com/media/publications/54236-none-7d4ff2de.pdf
https://rimbakita.com/pohon-ramin/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
AS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini