Cuaca Panas 2024, Akankah Kalahkan Rekor Suhu Terpanas Indonesia pada Tahun 2023?

Cuaca Panas 2024, Akankah Kalahkan Rekor Suhu Terpanas Indonesia pada Tahun 2023?
info gambar utama

Beberapa wilayah Indonesia mengalami peningkatan suhu. Sebagian masyarakat Indonesia juga mengeluhkan suhu panas yang akhir-akhir ini dirasakan bahkan saat malam hari.

Catatan dari Badan Meteorologi, Kalimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, Indonesia tengah mengalami kenaikan suhu sebesar 5 derajat celsius di atas suhu rata-rata maksimum harian. Fenomena ini telah dirasakan selama beberapa hari.

BMKG mencatat setidaknya ada tujuh daerah Indonesia yang mengalami kenaikan suhu, di antaranya Jayapura, Papua (35,6 celcius), Surabaya, Jawa Timur (35,4 celcius), Palangka Raya, Kalimantan Tengah (35,3 celcius), Pekanbaru- Melawi, Kalimantan Barat- Sabang, Aceh dan DKI Jakarta (34,4 celcius).

Sebelumnya, BMKG mencatat, suhu maksimum tertinggi di Indonesia per 27 April 2024 mencapai 37.0 derajat Celcius.

Fenomena ini, berdasarkan penjelasan BMKG merupakan efek dari adanya gerak semu matahari yang menyebabkan pergantian musim di sebagian wilayah Indonesia. Sebagai mana siklus tahunan, Indonesia saat ini tengah memasuki musim kemarau yang biasanya terjadi pada April – September.

"Secara karakteristik suhu panas terik harian yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari," jelas Deputi Meteorologi BMKG Guswanto, Kamis (2/5/2024).

Tahun Ini Berpotensi Semakin Panas karena El Niño, Harapan untuk Hari Esok?

Cuaca Ekstrem di Sejumlah Negara ASEAN

Fenomena kenaikan suhu rupanya tidak hanya terjadi di Indonesia. Di beberapa negara, terutama Asia, juga mengalami hal yang sama. Suhu di Malaysia mencapai 34,7 – 34,3 derajat celcius, Filipina di angka 39,6 – 36,5 derajat celcius, hingga Thailand yang tembus di angka 40,1 derajat celsius.

Berbeda dengan Indonesia, fenomena kenaikan suhu di Thailand dan Filipina disebut karena adanya gelombang panas atau heatwave. Kondisi gelombang panas atau heatwave ini terjadi karena terbentuknya pusat tekanan tinggi di atmosfer atas yang hanya berjarak lebih dari tiga kilometer.

Terbentuknya pusat tekanan tinggi ini menyebabkan udara panas terdiam di titik tersebut dalam waktu lama, harian, hingga mingguan.

Guswanto, Deputi Meteorologi BMKG menekankan, sedikit kemungkinan untuk Indonesia mengalami gelombang panas. Hal ini disebabkan letak Indonesia yang berada di wilayah ekuato dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan yang luas.

Sementara itu, heatwave atau gelombang panas akan terjadi di wilayah yang terletak di lintang menengah hingga lintang tinggi. Selain itu, heatwave akan jamak terjadi di wilayah geografis yang memiliki atau berdekatan dengan massa daratan dengan luasan yang besar, atau wilayah kontinental atau sub-kontinental.

“Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan jika ditinjau secara karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik pengamatan suhu tidak termasuk ke dalam kategori gelombang panas karena tidak memenuhi kondisi-kondisi tersebut,” jelas Guswanto, dikutip dari Kompas.com.

Cuaca Panas meski Sedang Musim Hujan? Efek El Nino adalah Penyebabnya

Catatan Suhu Terpanas Indonesia 2023

Fenomena peningkatan suhu di Indonesia bukan kali pertama ini terjadi. Akhir tahun 2023 lalu, Indonesia juga mencatatkan rekor suhu terpanas di beberapa wilayah. Dilansir dari Katadata, ada beberapa daerah Indonesia yang suhunya mencapai 37 derajat celsius pada 5-6 Oktober 2023. Wilayah tersebut di antaranya.

  1. Stasiun Meteorologi Kertajati (Majalengka, Jawa Barat): 37,4 derajat Celsius
  2. Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan (Banjarbaru, Kalimantan Selatan): 37,3 derajat Celsius
  3. Stasiun Klimatologi Sumatra Selatan (Palembang, Sumatra Selatan): 37,2 derajat Celsius
  4. Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri (Palu, Sulawesi Tengah): 36,6 derajat Celsius
  5. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II (Tangerang Selatan, Banten): 36,4 derajat Celsius

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyebut cuaca panas yang dialami Indonesia pada 2023 menjadi tahun penuh rekor temperatur, tidak hanya di Indonesia melainkan juga menyerang banyak tempat di seluruh belahan dunia.

"Tahun ini (2023-red) adalah tahun penuh rekor temperatur. Kondisi ini tidak pernah terjadi sebelumnya, dimana heatwave (gelombang panas) terjadi banyak tempat secara bersamaan. Juli 2023 lalu, heat wave yang melanda Amerika Barat bahkan mencapai 53 derajat celcius," Dwikorita, dikutip dari BMKG.

Dalam pantauan BMKG, Juni hingga Agustus merupakan tiga bulan terpanas sepanjang sejarah. Dari periode tersebut, bulan Juli 2023 menjadi bulan paling panas.

Waspada Heat Stroke Akibat Cuaca Panas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini