Cuaca Panas meski Sedang Musim Hujan? Efek El Nino adalah Penyebabnya

Cuaca Panas meski Sedang Musim Hujan? Efek El Nino adalah Penyebabnya
info gambar utama

Cuaca panas terik menyelimuti sejumlah daerah pada pengujung 2023 ini meski sedang musim hujan. El Nino adalah penyebabnya.

Kondisi cuaca yang panas di tengah musim hujan ini telah berlangsung selama beberapa hari. Di media sosial, ada pula yang bertanya-tanya mengapa fenomena ini bisa terjadi.

Maklum saja, Indonesia belum lama melewati periode panas berkepanjangan selama musim kemarau. Jamak diketahui bahwa hal itu disebabkan oleh El Nino, yakni fenomena alam di mana suhu permukaan air di Samudra Pasifik bagian tengah mengalami peningkatan suhu hingga menjadi lebih hangat dari biasanya. Dampaknya, kemarau panjang dan cuaca ekstrem melanda berbagai wilayah.

Kini, kemarau panjang telah berakhir dan hujan lebat sempat kerap turun. Namun, dampak El Nino ternyata masih ada sehingga cuaca panas kembali melanda.

Tren Perubahan Iklim: Peralihan Musim Kemarau ke Musim Hujan

Penyebab Cuaca Panas meski sedang Musim Hujan

Peneliti Klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menjelaskan jika El Nino sedang menuju puncaknya. Itulah mengapa cuaca terasa begitu panas.

"Dry spells atau deret hari kering tanpa hujan selama Desember terjadi di sebagian besar Jawa, seiring memuncaknya El Niño. Kering di musim hujan juga sebab intrusi massa udara kering dari Samudra Hindia selatan Jawa dan Australia yg sedang musim panas," terang Erma melalui cuitannya di X.

"Dampak El Niño semakin terasa pada Desember-Januari karena pendinginan suhu muka laut hingga lapisan termoklin dekat Papua baru terbentuk pada Desember, yg kontras dg pemanasan suhu di Samudra Pasifik. Sebelumnya, wilayah dekat Papua masih hangat sisa La Nina yg belum luruh," lanjutnya.

Mendadak Galau Saat Hujan Ada Penjelasan Ilmiahnya, loh!

Hujan Saat Libur Nataru

Meski cuaca panas tengah menerjang, situasi kemungkinan akan berbeda saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tiba. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hujan bakal mengguyur berbagai daerah.

Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan akan mengguyur Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua. Ada pula daerah yang hujannya berintensitas lebat.

"Antara lain di Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTT," kata Guswanto sebagaimana diwartakan RRI.

Kemudian untuk periode antara 2 Januari 2024 hingga 6 Januari 2024, menurut Guswanto, diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas lebat di Sumatra Barat, Kepulauan Riau, dan Jawa Tengah.

"Selebihnya ada di NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Papua. Itu hujan lebat, kira-kira begitu," pungkas Guswanto.

Bahayanya Hujan Asam, Dampaknya Sangat Merugikan

Referensi:

  • https://www.rri.co.id/lain-lain/484701/bmkg-prakirakan-libur-nataru-turun-hujan-sedang-lebat



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini