Mendadak Galau Saat Hujan Ada Penjelasan Ilmiahnya, loh!

Mendadak Galau Saat Hujan Ada Penjelasan Ilmiahnya, loh!
info gambar utama

Memasuki musim penghujan, reaksi yang diberikan banyak orang terhadap hujan berbeda-beda. Sebagian orang menganggap hujan sebagai peristiwa menyenangkan, dengan alasan yang beragam; seperti tidur menjadi lebih nyenyak, aroma hujan yang menenangkan, sup hangat terasa lebih nikmat, dan banyak lagi.

Namun, sebagian yang lain menganggap hujan sebagai pemicu kesedihan. Diawali dengan langit yang mendung, perlahan-lahan suasana hati pun berubah murung.

Benarkah hal tersebut terjadi karena hujan selalu dikaitkan dengan kenangan-kenangan masa lampau? Sehingga, jatuhnya di bumi kerap disalahkan.

Penelitian yang dilakukan oleh Jaap Denissen dkk. pada tahun 2008 menunjukkan bahwa selain membuat seseorang menjadi lebih mudah lelah atau mengantuk, ternyata cuaca hujan juga bisa mengubah suasana hati meskipun dalam kadar yang sedikit.

Dari penelitian tersebut terungkap bahwa, “vitamin D yang diproduksi pada kulit yang terpapar hormon sinar matahari, telah ditemukan dapat mengubah kadar serotonin di otak, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati.”

Biasanya, hujan dibarengi dengan langit mendung, yang otomatis membuat cahaya matahari akan berkurang atau bahkan hilang. Oleh karena itu, kadar vitamin D yang rendah pada tubuh akan meningkatkan pengaruh negatif pada perasaan dan menyebabkan kelelahan.

Dalam studi lain, Tecsia Evans, Ph.D, seorang psikolog klinis dari San Fransisco juga mengungkap bahwa cuaca gelap dan suram dapat memicu mood menjadi murung. Temuan itu didukung oleh penelitian yang menunjukkan 9 persen orang cenderung merasa kesepian pada saat hujan.

7 Fakta Menarik Hutan Hujan Tropis yang Perlu Kawan Ketahui

Sebenarnya, dari kedua penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa hujan bukan pemicu mutlak bagi orang yang merasa sedih. Dengan kata lain, langit gelap dan ketiadaan matahari juga punya andil.

Jadi, bagi Kawan GNFI yang memiliki mood kurang baik meski bukan pada saat hujan, dapat memperbanyak aktivitas di luar rumah atau juga menciptakan aktivitas menyenangkan di dalam rumah dengan pencahayaan yang terang. Sehingga, mood negatif yang sebelumnya dirasakan tidak semakin memburuk.

Lantas, bagaimana tanggapan terkait hujan yang sering kali mengingatkan kita pada banyak kenangan?

Nah, ternyata terkait hal tersebut juga ada penelitiannya. Tim psikolog dari King’s College London dan University of Southampton di Inggris mengatakan bahwa hujan dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan membangkitkan ingatan emosional.

Dengan demikian, apa yang pernah terjadi pada Kawan GNFI saat hujan; baik itu peristiwa menyenangkan atau tidak mengenakkan, sangat masuk akal jika di masa depan hujan seolah akan membawa kembali ingatan Kawan GNFI pada masa-masa itu.

Mungkin, selain ketiga penelitian di atas, ada studi lain yang juga membahas hal-hal terkait ini. Namun, terlepas dari itu, ketiganya cukup membantu dalam menemukan jawaban pasti dari banyaknya pertanyaan orang-orang terkait perubahan mood yang terjadi saat hujan.

Hujan bukanlah satu-satunya cuaca yang ada di Indonesia. Hujan juga bukan satu-satunya cuaca yang akan memengaruhi mood manusia. Maka dari itu, pengaruh sebuah cuaca dikembalikan lagi pada masing-masing manusia.

Setelah membaca artikel ini, harapannya Kawan GNFI tidak lagi penasaran dengan perasaan melankolis yang mendadak muncul saat mendung. Atau menganggap lebay teman-teman dari Kawan GNFI sendiri yang merasa galau bila hujan sedang turun.

So, bagaimana tanggapanmu?

Hujan Guyur Jabodetabek Berkat Modifikasi Cuaca, Begini Cara Kerjanya

Referensi:

  • https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/0k8aA7PK-mengenal-petrikor-aroma-khas-tanah-ketika-hujan
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191106074725-284-445935/hujan-bikin-orang-merasa-kesepian
  • https://pijarpsikologi.org/blog/cuaca-pengaruhi-moodmu
  • Denissen, Jaap J.A, Ligaya Butalid, Lars Penke, Marcel A.G. Van Aken. (2008). The Effects of Weather on Daily Mood: A multilevel Approach. Journal of Emotion. Vol. 8, No. 5. Hal 662-667.
  • Psychology Today. Can Bad Weather Make Us Feel Nostalgic?
  • The British Psychological Society. How the weather can affect your memory.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini