Water for Shared Prosperity, Tema World Water Forum ke-10 yang Sejalan Tujuan UNICEF

Water for Shared Prosperity, Tema World Water Forum ke-10 yang Sejalan Tujuan UNICEF
info gambar utama

Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kesejahteraan Bersama diangkat menjadi tema utama penyelenggaraan World Water Forum (WWF) 2024 di mana Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang ke-10 ini.

Di bawah tema besar Water for Shared Prosperity yang akan dirinci lebih detail dalam 6 subtema ini, dipandang sejalan dengan tujuan United Nations Children's Fund (UNICEF). Air untuk Kesejahteraan Bersama akan menjadi arah pembahasan pada 18—25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

Tema ini memang merujuk pada laporan dari UNICEF dan World Health Organization (WHO) bahwa pada 2022 tak kurang dari 2,2 miliar penduduk yang tidak memiliki kesempatan akses pada air minum yang aman dan bersih.

Indonesia Tuan Rumah 10th World Water Forum 2024, Ajang Kerja Sama Pengelolaan Air Global

Water for Shared Prosperity dan Kebutuhan Anak

Jumlah sebanyak 2,2 miliar ini bukanlah angka yang kecil, sebab jumlah ini setara dengan 31% dari seluruh populasi dunia. Itu sebabnya Water for Shared Prosperity adalah tema bahasan yang relevan dan krusial.

Tujuan UNICEF tercakup dalam beberapa fokus utama, antara pada Air, Sanitasi, dan Kebersihan. Hal digarisbawahi Spesialis WASH (Water, Hygiene, and Sanitation) UNICEF Indonesia, Salathiel Nali di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

UNICEF memberi perhatian pada banyak anak yang tinggal di daerah. Kekurangan air bersih mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan mereka. Melalui fokus ini UNICEF hendak mewujudkan lingkungan yang bersih untuk hidup, bermain, dan belajar bagi anak-anak.

Water for Shared Prosperity dan Perubahan Iklim

Pada kesempatan tersebut Nali mengungkapkan bahwa tema Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kesejahteraan Bersama pada World Water Forum ke-10, terkait juga dengan perubahan iklim dan berkurangnya pasokan air. Ini merupakan ancaman utama terhadap kesejahteraan anak-anak.

“Untuk itu, menemukan solusi untuk kesejahteraan air bersama akan menjadi hal yang sangat penting di dalam dunia yang mengalami perubahan iklim,” kata Nali lebih lanjut.

Nali pun memberikan penegasan bahwa UNICEF memberikan dukungan penuh bagi hak atas air bersih dan sanitasi. World Water Forum ke-10 2024 di Bali dinilainya secara langsung mempromosikan akses yang adil terhadap air.

10th World Water Forum 2024 Bali Bahas Tuntas Tema Air untuk Kesejahteraan Bersama

Water for Shared Prosperity dan Tantangan di Indonesia

Tema Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kesejahteraan Bersama, selaras dengan tantangan dan solusi yang dicatat UNICEF Indonesia. Dalam situsnya, organisasi yang berada dalam naungan bawah PBB ini mengungkap hasil survei air minum yang dilakukan di Yogyakarta (2017).

Pada survei tersebut UNICEF menemukan bahwa kualitas air yang buruk tidak terlepas dari kondisi sosial ekonomi. Sebanyak 89% sumber air dan 67% air minum rumah tangga, telah terkontaminasi.

Masyarakat paling miskin masih tertinggal dalam memeroleh akses sanitasi, terutama di antara rumah tangga pada dua tingkat masyarakat paling rendah—sebesar 40% dan 65% di daerah perkotaan dan 36% dan 65% di daerah pedesaan.

Sanitasi yang dikelola dengan aman merupakan prioritas dalam meningkatkan kesehatan, gizi, dan produktivitas masyarakat. Ini merupakan target eksplisit Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) keenam.

Empat Isu Utama yang Dibahas dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Water for Shared Prosperity dan World Water Forum

Pemerintah Indonesia mengundang setidaknya 43 duta besar dan 4 organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dalam World Water Forum ke-10 (WWF10). Semua pihak yang terkait akan duduk bersama membahas tema besar Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kesejahteraan Bersama.

Perhelatan Forum Air Sedunia ini akan fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), dan mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Melalui lebih dari 240 sesi/forum, WWF10 diharapkan memberikan hasil konkret mengenai pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim, serta penetapan Hari Danau Sedunia.

Sumber:

  • https://media.worldwaterforum.org/id/contents/siaran-pers-660047517afb1/siaran-pers-world-water-forum-ke-10-tema-world-water-forum-ke-10-sejalan-dengan-tujuan-unicef-66348d7c7ff1f
  • https://www.unicef.org/indonesia/id/air-sanitasi-dan-kebersihan-wash

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini