Maestro memiliki peran yang krusial dalam perkembangan kebudayaan Indonesia. Maestro berperan sebagai salah satu tonggak kebudayaan.
Maestro menjadi sosok yang melampaui batas usia dan waktu. Ia mampu menyimpan segala aspek kekayaan budaya dan memancarkannya ke dalam setiap karya dan tindakannya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sebutan maestro diberikan kepada orang yang ahli dalam bidang seni, terutama bidang musik, seperti komponis, konduktor. Meski demikian, gelar tersebut kini ditafsirkan menjadi aspek yang lebih luas.
Maestro dapat disematkan kepada seniman, guru, pengrajin, tokoh masyarakat, atau bahkan seorang petani yang melestarikan kearifan lokal.
Maestro juga bisa disebut “empu” atau orang yang sangat ahli dalam hal tertentu. Kedua gelar tersebut menjadi gelar kehormatan bagi orang yang menyandangnya. Sebab, sejumlah tokoh yang mendapat predikat maestro menjelma menjadi penjaga, pemelihara, dan penyalur kebudayaan.
Sjaiful Bahri: Maestro Musik yang Terlupakan
Mengabadikan Sang Maestro Lewat Lomba Rekam Maestro
Untuk mengabadikan peran krusial sang maestro dan orang-orang hebat di Indonesia, Good News From Indonesia (GNFI) bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI menggelar lomba bertajuk “Lomba Rekam Maestro”.
Lomba ini memberikan kesempatan bagi semua orang untuk merekam biografi, cerita, kisah, dan inspirasi dari Maestro yang ada di lingkungan sekitar melalui karya dalam bentuk video.
Lomba Rekam Maestro ini bertema “Inspirasi dari Maestro Budaya di Daerahku”. Dari tema besar tersebut, Kawan GNFI dapat memilih salah satu dari Sub-Tema berupa:
- Maestro Tradisi dan Ritual Lokal
- Maestro Kerajinan Tangan
- Maestro Kuliner Tradisional
- Maestro Kesenian Rakyat
- Maestro Seni Pertunjukan (Tari, Teater, Musik)
Kawan tidak harus mencari maestro besar untuk mengikuti lomba ini. Kawan dapat mengabadikan maestro di sekitar yang memiliki peran besar di bidang tertentu. Dengan mengikuti lomba ini, Kawan GNFI turut mengenalkan tokoh-tokoh lokal yang berkontribusi besar ke kancah nasional.
Berikut linimasa Lomba video “Rekam Maestro” yang perlu Kawan perhatikan sebelum mengikuti lomba.
- Periode Submit : 1 Mei - 20 Juni 2024
- Kurasi : 24-26 Juni 2024
- Penjurian : 24-26 Juni 2024
- Pengumuman : 30 Juni 2024
Semilir Angin dari Maestro Ludruk Surabaya
Syarat & Ketentuan Lomba
Selain linimasa, hal penting yang perlu Kawan siapkan ialah memenuhi syarat dan ketentuan dari lomba. Berikut syarat dan ketentuan lomba video “Rekam Maestro” yang diselenggarakan GNFI X Kemdikbud.
- Lomba ini tidak dipungut biaya/gratis
- Lomba terbuka untuk profesional maupun masyarakat umum, baik perorangan maupun tim (maksimal 1 tim beranggotakan 3 orang)
- Peserta terbuka untuk WNI maupun WNA yang dibuktikan dari kartu identitas resmi KTP/NIK/Paspor
- Peserta wajib follow Instagram @gnfi@budayasaya, dan TikTok @goodnewsfromindonesia@budaya.saya
- Peserta wajib bergabung dalam grup Telegram t.me/KawanGNFI
- Lomba dapat diikuti oleh semua umur, namun untuk peserta di bawah 17 tahun, harus didaftarkan oleh wali/orang tua/penanggungjawab untuk keperluan dokumen pendaftaran
- Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 10 video dengan maestro yang berbeda di setiap videonya
- Video berdurasi minimal 1 menit maksimal 5 menit, direkam dalam format portrait (untuk kebutuhan unggah di Instagram dan TikTok) serta format landscape (untuk diunggah di rekammaestro.goodnewsfromindonesia.id)
- Untuk format portrait diperbolehkan edit dari hasil rekaman format landscape
- Video yang diunggah harus merupakan karya asli dan belum pernah menang dalam lomba/kompetisi serupa
- Dalam video yang diikutsertakan, peserta dapat menyisipkan footage yang relevan untuk mendukung cerita atau narasi dalam video
- Footage video merupakan hasil produksi sendiri dan bukan merupakan karya orang lain yang menyalahi hak cipta
- Peserta dapat menggunakan musik/audio yang bebas royalti untuk mendukung cerita atau narasi dalam video
- Peserta (salah satu perwakilan atau semua anggota tim) wajib unggah konten video di akun Instagram dan TikTok. Sertakan caption (maksimal 100 kata) dan tag akun @gnfi dan @budayasaya (untuk Instagram) atau tag akun @goodnewsfromindonesia@budaya.saya (untuk TikTok). Pastikan akun Instagram dan TikTok bersifat publik
- Sertakan juga hashtag #LombaRekamMaestro #MerekamMaestroBudaya
- Setelah unggah di Instagram dan TikTok, peserta (salah satu perwakilan tim) wajib submit dan mengisi form di rekammaestro.goodnewsfromindonesia.id
- Peserta bertanggung jawab atas hak cipta dan publikasi video yang diunggah
- Unsur-unsur yang dinilai dewan juri antara lain adalah kesesuaian dengan tema, kualitas konten video, kreativitas dan originalitas, kekuatan cerita dan narasi
- GNFI beserta Kemendikbud berhak untuk memodifikasi, menampilkan, dan atau menggunakan konten video peserta yang terpilih menjadi pemenang untuk didayagunakan sebagai bagian dari kampanye pelestarian budaya. Tanpa adanya kewajiban memberikan royalti kepada pemenang
- Keputusan juri bersifat final dan mengikat, tidak dapat diganggu gugat, tidak melayani keberatan dan korespondensi
- Karya diterima panitia paling lambat 20 Juni 2024
Akan ada beragam hadiah yang didapat oleh para peserta lomba. Hadiah tersebut berupa
- @Rp15.000.000 + Sertifikat untuk 5 Video Terbaik
- @Rp3.000.000 + Sertifikat untuk 10 Video Pilihan
- Official Merchandise untuk 100 Pengirim Pertama
Kunjungi rekammaestro.goodnewsfromindonesia.id untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait “Lomba Rekam Maestro” GNFI X Kemdikbud.
Ikuti “Lomba Rekam Maestro” dan sebarkan kontribusi para maestro agar dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita semua, melalui kisah hidup dan perjuangan mereka yang luar biasa.
Srihadi Soedarsono Wafat, Sosok Maestro Seni Lukis dan Pencipta Logo ITB
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News