PT Pertamina International Shipping (PIS) mengakuisisi dua unit kapal tanker pengangkut gas sangat besar atau Very Large Gas Carrier (VLGC) bernama VLGC Pertamina Gas Caspia dan VLGC Pertamina Gas Dahlia. Kedua kapal raksasa itu resmi diluncurkan pada Kamis (9/5/2024) di Galangan Kapal Pelabuhan Okpo, Kota Geoje, pusat pengiriman yang berjarak 300 kilometer dari ibu kota Korea Selatan, Seoul.
VLGC Pertamina Gas Caspia dan Dahlia akan bertugas mengangkut gas minyak cair (LPG) serta petrokimia lain, seperti propilena dan amonia, untuk rute perdagangan internasional. Sesuai jadwal, mereka akan memulai pelayaran perdana dari Houston, Amerika Serikat, pada awal Mei 2024.
Kedua kapal ini dibangun di galangan kapal milik Hanwha Ocean, produsen kapal terbesar di Korea Selatan. Masing-masing tanker memiliki kapasitas 91.000 meter kubik dan panjang 300 meter atau setara dua lapangan sepak bola. Menurut CEO PIS Yoki Firnandi, penambahan dua kapal tanker memposisikan PIS sebagai pemilik armada VLGC terdepan di Asia Tenggara dan memperkuat armada menjadi tujuh kapal dengan usia rata-rata 3,42 tahun.
"Seiring kami terus mengembangkan armada VLGC kami yang ramah lingkungan, kami menegaskan komitmen untuk mendukung transisi energi dan mendorong pengembangan bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
PIS Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa Terbesar di Dunia
PIS mengeklaim, VLGC Caspia dan Dahlia saat ini menjadi kapal tanker gas raksasa ramah lingkungan terbesar di dunia yang dilengkapi teknologi terbaru. Caspia melambangkan kesuksesan dan kenangan, sedang Dahlia mewakili kebahagiaan serta rasa hormat.
VLGC Pertamina Gas Caspia dan Dahlia memiliki fleksibilitas beban tertinggi di kelasnya, yaitu hingga 39 kombinasi kargo, serta dilengkapi fitur antipembajakan akomodasi penuh untuk keselamatan dan kenyamanan kru. Seluruh kru kedua kapal ini berasal dari Indonesia.
Kemudian, kapal-kapal tersebut dilengkapi juga dengan perangkat hemat energi dan generator poros yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar serta mengurangi emisi karbon. Kedua tanker ini menggunakan teknologi bahan bakar ganda dan reduksi katalitik selektif (SCR) yang ramah lingkungan untuk mengurangi polusi hujan asam (NOx).
Tanker Raksasa Pertamina Tembus 50 Rute Global, Terbesar di Asia Tenggara
Saat ini, ada 419 kapal tanker VLGC yang berlayar di seluruh dunia dengan usia kapal rata-rata 10,08 tahun. Pascapenambahan dua kapal ini, armada PIS sekarang berjumlah 102 unit. Itu terdiri dari VLGC, Very Large Crude Carriers (VLCCs), kapal Suezmax, dan armada lain berbagai ukuran. Sebanyak 60 di antaranya melayani rute internasional.
"Rata-rata usia kapal PIS VLGC yang relatif muda menguntungkan, memastikan kualitas operasional, kepatuhan terhadap peraturan, pemanfaatan teknologi baru untuk mengurangi emisi, dan daya saing," pungkas Yoki.
Jauh sebelum VLGC Caspia dan Dahlia diperkenalkan ke publik, PIS sudah lebih dahulu memiliki kapal tanker LPG dual-fuel baru yang ramah lingkungan di antaranya: Pertamina Gas 1, Pertamina Gas 2, Pertamina Gas Amaryllis, Pertamina Gas Tulip, dan Pertamina Gas Bergenia.
RI Borong 2 Kapal Fregat Senilai Rp20 Triliun dari Italia, Ini Keunggulannya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
