RI Borong 2 Kapal Fregat Senilai Rp20 Triliun dari Italia, Ini Keunggulannya

RI Borong 2 Kapal Fregat Senilai Rp20 Triliun dari Italia, Ini Keunggulannya
info gambar utama

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI memesan dua unit kapal fregat berjenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) dari produsen asal Italia, Fincantieri. Kedua pihak telah meneken kontrak senilai 1,81 miliar Euro atau setara Rp20,4 triliun pada Kamis, 28 Maret 2024 lalu.

Kemhan RI telah memenuhi semua persyaratan terkait efektivitas dan masa berlaku kontrak. Pihak Fincantieri pun sudah mengantongi persetujuan dari Organisation Conjointe de Coopération en matière d’Armement (OCCAR) dan Angkatan Laut (AL) Italia untuk menjual kapal itu kepada Indonesia.

Dalam keterangan tertulis, Kemenhan RI menyatakan bahwa pengadaan dua kapal perang ini termasuk bagian dari modernisasi alutsista TNI AL untuk menjaga kedaulatan perairan Indonesia.

”Kedatangan kapal-kapal ini diharapkan akan semakin meningkatkan kemampuan TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah dan memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas keamanan regional,” tulis Biro Humas Setjen Kemenhan RI, Rabu (17/4/2024).

RI Borong 2 Kapal Selam Scorpene Buatan Prancis, Ini Kecanggihannya

Fincantieri telah memulai pembangunan dan pemasangan kedua kapal fregat itu di Galangan Kapal Terpadu di Riva Trigoso-Muggiano, Italia. Sesuai kontrak, kapal pertama akan dikirimkan pada Oktober 2024, sedangkan kapal kedua dijadwalkan mendarat di Indonesia pada April 2025.

Menurut keterangan Fincantieri, kapal-kapal tersebut awalnya dibuat untuk prajurit AL Italia. Kemenhan RI menyatakan ketertarikannya terhadap kapal fregat PPA saat Kampanye Maritim yang dilakukan Francesco Morosini—kapal kedua kelas PPA AL Italia—yang pernah singgah di Indonesia pada Juli 2023. Mereka menyebut, kapal fregat PPA akan mendukung Indonesia dalam melindungi kepentingan nasional dan berkontribusi bagi stabilitas kuadran strategis Indo-Pasifik yang rapuh.

“Kontrak ini merupakan tonggak sejarah bagi pengembangan kemitraan strategis antara Grup kami dan Indonesia. Kami memandang ini sebagai yang pertama dari banyak peluang kolaborasi signifikan dengan Kemenhan RI,” tutur CEO dan Managing Director Fincantieri, Pierroberto Folgiero, dalam pertemuan penandatanganan kontrak.

TNI AU Terima Pesawat Falcon 8X A-0801 dari Prancis

Keunggulan kapal fregat PPA buatan Fincantieri

Kapal fregat PPA buatan Fincantieri sejenis dengan Frigate European Multi-Mission (FREMM), sangat fleksibel dan dikung standar teknologi luar biasa. Kapal ini mampu melakukan patroli untuk penyelamatan laut hingga operasi perlindungan sipil dan kapal tempur lini pertama.

Panjang kapal tersebut mencapai 143 meter dengan lebar 16,5 meter, displacement 6.250 Ton (full load), kecepatan maksimal 30 knot, dan endurance 5000 NM. Kapal itu bisa menampung 170 orang, dilengkapi diesel gabungan, pabrik turbin gas (CODAG), sistem propulsi listrik, serta kapasitas untuk memasok air minum ke darat.

Bukan itu saja, kapal fregat PPA juga dipersenjatai senjata meriam 127 milimeter (mm) Vulcano, meriam 76 mm Strales, meriam ringan 25 mm, lengkap dengan Fire-Control Radar (FCR) RTN 10X system Dardo, peperangan elektronika RECM, RESM dan CESM, Tactical Data Link-Y, serta Multifunction Radar Leonardo Kronos.

Armada ini mampu mengoperasikan kapal berkecepatan tinggi seperti RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) hingga 11 meter, dengan meluncurkannya melalui derek lateral atau jalan angkut yang terletak di buritan. Kapal PPA juga dilengkapi sistem rudal permukaan ke udara atau surface to air missile (SAM) Aster 15 beserta peluncur vertical DCNS Sylver A43. Sistem rudal SAM Aster 15 dapat dipasang di berbagai jenis kapal perang, seperti fregat, destroyer, atau kapal induk.

TNI Bawa Kapal Korvet dan Heli Panther Latihan bareng 47 Negara di India

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini