TNI AU Terima Pesawat Falcon 8X A-0801 dari Prancis

TNI AU Terima Pesawat Falcon 8X A-0801 dari Prancis
info gambar utama

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menerima pesawat Falcon 8X buatan Prancis dengan nomor registrasi A-0801. Serah terima kedatangan jet canggih itu disambut oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di apron Pandawa, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Menurut keterangan Pusat Penerangan TNI, Falcon 8X berhasil didatangkan dari Paris berkat negosiasi antara Kementerian Pertahanan RI dengan Dassault Aviation selaku produsen. Pesawat ini termasuk bagian dari kontrak awal pengadaan Interim Multi Role Combat Aircraft (MRCA) yang mencakup 6 pesawat tempur Rafale.

“Ini merupakan tahap awal dari kontrak pengadaan total 36 pesawat Rafale lainnya,” bunyi siaran pers tersebut.

Falcon 8X menempuh penerbangan selama delapan jam dari Dubai, Uni Emirat Arab. Pengiriman jet tersebut ke Indonesia menyertakan dua penerbang Skadron Udara 17, yaitu Lettu Pnb Priandaru dan Lettu Pnb Cessa.

RI Beli 24 Unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dari AS

Armada baru ini bakal ditugaskan sebagai pesawat Komando Pengendalian (Kodal) bagi unsur pimpinan TNI/TNI AU di Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma. Sebelumnya, TNI AU telah menerima pesawat interim Falcon 7X dan 8X pada Desember 2022 lalu. Kedua pesawat ini dimanfaatkan untuk menunjang pelatihan pilot, mekanik, kabin kru, serta dukungan operasi terbatas sebagai bagian dari latihan kemampuan para awak.

Pengadaan pesawat Falcon 8X termasuk bagian dari upaya modernisasi alutsista udara dan menambah kekuatan TNI AU. Pesawat ini dilengkapi tiga mesin, sehingga memiliki kemampuan terbang jelajah sejauh 11.945 kilometer (km) dan lepas landasatau mendaratdi landasan pacuyang pendek. Kecepatannya bisa mencapai 0.9 Mach Number, artinya di atas 500 knots atau 900 km/jam

Bukan itu saja, kokpit pesawat didesain lebih modern. Falcon 8X juga ditunjang dengan Sistem Kontrol Penerbangan Digital yang diturunkan dari Rafale. Teknologi ini membuat penerbangan lebih aman dan meningkatkan kenyamanan penumpang.

Kemudian, daya dorong kinerja mesin pun ditingkatkan, bahan bakar lebih efisien, tanki lebih besar, dan desain struktur baru untuk optimasi pesawat. Ia juga memiliki fitur FalconEye, kombinasi sistem penglihatan sintetis yang memungkinkan pendekatan malam hari dalam kondisi jarak pandang berkurang.

Indonesia Beli 13 Radar Militer dari Prancis, Jaga Kedaulatan Wilayah Udara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini