RI Beli 24 Unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dari AS

RI Beli 24 Unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dari AS
info gambar utama

Indonesia lagi-lagi memborong alutsista baru untuk memperkuat pertahanan TNI. Kali ini, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membeli 24 unit helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA dari Lockheed Martin, produsen pesawat top asal Amerika Serikat (AS).

Perjanjian kerja sama ini telah dilakukan oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan dengan Jeff White, Vice President of Global Business Development Sikorsky, di fasilitas produksi Lockheed Martin, Washington D.C, Rabu (28/8/2023).

“Kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis Kemenhan.

Gita menuturkan pada kesempatan yang sama, kerja sama ini memungkinkan PTDI untuk bisa melakukan MRO (Maintenance, Repair, dan Operation) pada helikopter yang baru dipesan itu, termasuk sistem dan mesinnya. Dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, kata dia, PTDI juga dapat mengembangkan bisnis struktur penerbangan.

Sementara itu, Presiden Sikorsky Paul Lemmo mengungkapkan, perjanjian ini mencerminkan komitmen bersama dengan PTDI untuk memenuhi kebutuhan keamanan Indonesia.

RI Borong 24 Jet Tempur F-15EX dari Boeing AS, Tercanggih di Dunia

Spesifikasi Helikopter S-70M Black Hawk

Dok. Kementerian Pertahanan RI

Helikopter S-70M Black Hawk, kata Paul, dibangun di PZL Mielec, fasilitas produksi milik Lockheed Martin di Polandia. Dia kemudian memaparkan, Black Hawk diciptakan sesuai standar keamanan militer yang paling ketat. Alat ini mampu mengantarkan personel dan persediaan dengan cepat, serta dapat diandalkan bertugas ke daerah yang terpencar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia.

Menurutnya, pesawat utilitas ini dapat diandalkan bagi negara-negara yang mengoperasikannya di seluruh dunia. Dengan fleksibilitas multi-misi yang tak tertandingi dan sertifikat keamanan militer, Black Hawk mampu beroperasi dalam kondisi cuaca ekstrem, baik siang maupun malam.

Melansir tulisan Lockheed Martin, Black Hawk memiliki sistem yang memungkinkan pilot untuk menempatkan amunisi dengan cepat dari senjata tembak depan, pod roket, dan peluncur rudal udara-ke-darat.

TNI AL Terima 2 Kapal Tunda Buatan Lokal Senilai Rp 167 Miliar

Dia dilengkapi antarmuka senjata dan sensor infra merah elektro-optik terintegrasi dengan kontrol serta tampilan helikopter Black Hawk yang ada. Operator dapat menambahkan sayap eksternal dan senjata pilihan dalam waktu kurang dari tiga jam untuk melakukan berbagai misi serangan menengah.

Helikopter ini bisa diterjunkan sebagai transportasi pasukan, penyerangan, pengawalan bersenjata, anti-armor, evakuasi medis, pemadam kebakaran, serta pencarian dan penyelamatan.

Pesawat ini dapat menjatuhkan air ke kebakaran hutan dengan akurasi tinggi dari tangki eksternal berkapasitas 3.785 liter (1.000 galon). Kemudian, membawa hingga 16 peluru kendali laser, dan menyediakan tempat duduk bagi 10 tentara ditambah dua penembak jendela dengan sayap luar.

Helikopter serba guna ini memiliki daya angkut berkapasitas 10,350 lbs (4,695 kg), serta daya angkut eksternal sebesar 9,000 lbs (4,082 kg). Terdapat kabin di dalamnya berukuran 11,2 m3/396 kaki dengan tempat duduk eksekutif untuk mengangkut personel atau tamu VIP, seperti kepala negara.

TNI AL Terima 2 Kapal Perang Baru dari Jerman, Siap Buru Ranjau di Laut RI

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini