Suku Madura yang mayoritas beragama Islam, ternyata memiliki komunitas yang menganut ajaran Hindu. Mereka tinggal di Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Menurut akun TikTok @arsipprosmadura, masyarakat tersebut mulanya adalah warga asli Madura tepatnya dari Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan, yang melakukan migrasi ke Dusun Bongso Wetan sekitar tahun 1960.
Mendirikan Pura Bernuansa Bali
Wilayah Bongso Wetan dulunya masih berupa hutan belantara. Orang Madura yang bermigrasi kemudian membuka dusun tersebut dan mendirikan sebuah pura. Pura ini diberi nama Pura Kerta Bumi, bentuknya mirip dengan pura di Bali.
Pura Kerta Bumi dijaga oleh seorang Romo Mangku. Arsitektur Pura Kerta Bumi yang menyerupai suasana Bali memang karena pembangunannya dipengaruhi oleh perancangnya yang juga merupakan orang Bali.
Bagian dalam Pura juga menjadi tempat penyimpanan berbagai alat musik tradisional yang biasa dimainkan di saat tertentu. Kelompok kesenian bernama Singo Taruno Joyo sering menampilkan kesenian di pura tersebut.
Baca juga Mengenal Suku Madura dan Bahasanya
Multikultural Suku Madura
Ada pula sumber yang menyebutkan bahwa orang Madura di Bongso Wetan pada awalnya beragama Islam. Mereka kemudian pindah menjadi penganut agama Hindu pada kisaran tahun 1968.
Sampai saat ini, Dusun Bongso Wetan dihuni mayoritas masyarakat keturunan suku Madura. Sekitar 50 persen atau 243 kepala keluarga di antaranya menganut agama Hindu. Komunitas Hindu Madura juga ada di Dusun Bongso Kulon.
Masyarakat Bongso Wetan masih melestarikan tradisi-tradisi Suku Madura meski tetap telah berakulturasi dengan budaya Jawa. Keberadaan masyarakat beragama Hindu ini tentu memperkaya sosial budaya Suku Madura.
Baca juga Mengenal Madura, Pulau Garam Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News