Komitmen Parlemen Terhadap Air Diperkuat Melalui World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali

Komitmen Parlemen Terhadap Air Diperkuat Melalui World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali
info gambar utama

Komitmen parlemen terhadap permasalahan air untuk kesejahteraan bersama, menemukan momentumnya untuk diperkuat melalui sesi khusus dalam perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung pada 18—25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

Hal ini terekam dalam sesi Parliamentary Meetingon The Occasion yang menjadi bagian dari rangkaian pertemuan di gelaran Forum Air Dunia, yang berlangsung di di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (20/5/2024).

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Puan Maharani sebagai Ketua Inter-Parliamentary Union (IPU) sekaligus Ketua DPR Republik Indonesia. Demikian terungkap dalam siaran pers yang dirilis oleh Tim Komunikasi dan Media WWF ke-10.

Komitmen Indonesia

Komitmen parlemen terhadap isu air ini akan menjadi perhatian bersama. Pada kesempatan ini tataran parlemen meneguhkan komitmennya dan siap memberikan dukungan bagi agenda yang berkenaan dengan ketahanan air.

Pada kesempatan tersebut, Puan bahkan mengungkapkan bahwa isu air ini akan menjadi prioritas parlemen, baik di dalam negeri maupun melalui diplomasi parlemen.

Forum Air Dunia ini memberi kesempatan bagi Indonesia untuk memperlihatkan komitmennya kepada dunia terkait persoalan merawat dan mengelola air dengan baik demi kesejahteraan bersama.

13 Poin Deklarasi Tingkat Menteri Dihasilkan dalam World Water Forum ke-10

Mobilisasi Aksi Parlemen

Parliamentary meeting di World Water Forum (WWF) ke-10 yang menggalang komitmen parlemen terkait isu air ini mengusung tema “Mobilizing Parliamentary Action on Water for Shared Prosperity” atau Memobilisasi Aksi Parlementer mengenai Air untuk Kesejahteraan Bersama.

Tema ini memberi membuka peluang bagi anggota parlemen dari seluruh dunia untuk menetapkan langkah-langkah nyata dalam upaya mengatasi krisis dan kelangkaan air.

Demikian disampaikan oleh Puan Maharani, mengenai beberapa isu substantif yang menjadi topik pembahasan dalam pertemuan parlemen dunia di Forum Air Dunia di Bali.

AS Umumkan Program Penyediaan Air di Pedesaan Indonesia dalam WWF ke-10

Inovasi Akses Air

Salah satu pokok perbincangan yang digelar melalui forum ini berkenaan dengan komitmen di level parlemen adalah bagaimana air dapat menjadi jawaban untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Hal ini menjadi penting mengingat permasalahan air merupakan salah satu agenda dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam pertemuan yang menjadi salah satu sesi penting World Water Forum (WWF) ke-10 untuk meraih komitmen parlemen terhadap air ini, juga dibahas praktik inovatif seputar pemasalahan akses terhadap air.

Akses terhadap air haruslah inklusif dan adil, dan air menjadi inti dari aksi iklim, serta diplomasi air, kerja sama, dan ilmu pengetahuan terhadapnya dalam kerangka perdamaian.

Pejuang Air (Water Warrior)

Komitmen parlemen terhadap isu air sangatlah penting. Dalam kesempatan tersebut Presiden World Water Council, Loïc Fauchon, bahkan mengatakan bahwa dibutuhkan perjuangan dalam upaya menjadikan air sebagai sarana menuju kesejahteraan bersama.

Loïc mengajak setiap orang, khususnya masyarakat Indonesia, untuk berkomitmen menjadi Pejuang Air (Water Warrior) dalam upaya menggerakkan aksi agar air menjadi sumber kesejahteraan bersama.

Pertemuan parlemen tersebut juga akan menggelar sidang pleno pertama, dengan tajuk akses terhadap air dan sanitasi untuk menjadi pembahasan bersama.

Anggota DPR, Puteri Komaruddin, akan menjadi moderator. Hadir sebagai pembicara, Federico Properzi, Chief Technical Advisor UN-Water, dan Sareen Malik, Executive Secretary African Civil Society Network for Water and Sanitation (ANEW).

World Water Forum ke-10 Hasilkan Deklarasi Menteri sebagai Diplomatic Victory Indonesia

Air untuk Kesejahteraan Bersama

Parliamentary meeting merupakan bagian dari sesi politik di World Water Forum (WWF) ke-10. Acara ini dilaksanakan di Nusa Dua (Bali) dengan tema utama "Air untuk Kesejahteraan Bersama" atau Water for Shared Prosperity.

Sebagai informasi, tema besar ini dilaksanakan melalui rangkaian enam subtema yang terdiri:

  • Ketahanan dan kesejahteraan air
  • Air untuk manusia dan alam
  • Pengurangan dan manajemen risiko bencana
  • Tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air
  • Pembiayaan air berkelanjutan
  • Pengetahuan dan inovasi

Sumber:
https://media.worldwaterforum.org/id/contents/siaran-pers-660047517afb1/siaran-pers-world-water-forum-ke-10-parliamentary-meeting-world-water-forum-ke-10-komitmen-parlemen-terhadap-air-664c1585ac238

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini