Momen Langka 3 Macan Dahan Kalimantan Berkeliaran di TN Tanjung Puting

Momen Langka 3 Macan Dahan Kalimantan Berkeliaran di TN Tanjung Puting
info gambar utama

Tiga ekor macan dahan Kalimantan (Neofelis diardi borneensis) terekam kamera perangkap yang terpasang di Taman Nasional (TN) Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Mereka terdiri dari seekor ibu dan dua bayi kecil.

Orangutan Foundation asal Inggris bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memasang kamera jebakan di seluruh hutan TN Tanjung Puting untuk menilai keanekaragaman spesies dan distribusi. Meski jarang, individu macan dahan Kalimantan beberapa kali sempat terekam. Namun, pada 9 April 2024, yayasan itu pertama kali mencatat penampakan ibu dengan dua anaknya.

“Bagi populasi untuk bereproduksi, ini tanda yang sangat menggembirakan,” tulis Orangutan Foundation dalam pernyataan resmi, Jumat (17/5/2024).

Manajer Riset Orangutan Foundation, Anxious Yoga Perdana, menuturkan, macan dahan termasuk spesies arboreal dan pemburu yang sangat baik di tanah. Mereka berperan penting dalam menjaga ekosistem. “Sebagai salah satu spesies paling langka untuk ditemukan, bisa melihat betina dan anaknya memberi kita bukti bahwa mereka sehat dan aktif berkembang biak,” ucapnya.

2 Harimau Sumatera Lahir di Kebun Binatang Amiens Metropole, Prancis

Macan dahan Kalimantan termasuk spesies terancam dengan status rentan menurut Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Tren populasinya terus menurun. Beberapa rekaman langka tersebut cukup menakjubkan bagi para peneliti sebab menampilkan sebuah keluarga macan dahan Kalimantan yang luar biasa.

Terlepas dari kamera jebakan, macan dahan sangat jarang terlihat di alam liar. Kerentanan mereka terhadap kepunahan semakin meningkat akibat kelahiran penerus yang rendah. Sangat sedikit individu dewasa yang menghasilkan serta membesarkan keturunan cukup lama untuk kemudian bergabung dengan populasi dan berkembang biak pada usia dua tahun.

“Fakta bahwa keturunan hadir di Taman Nasional Tanjung Puting menunjukkan itulah habitat optimal untuk populasi mereka,” sambung keterangan Orangutan Foundation.

Yayasan ini mengungkapkan, sebagai spesies yang bergantung pada hutan, kehilangan habitat macan dahan Kalimantan akibat deforestasi telah mengurangi populasi mereka hingga kurang dari sepertiga dalam beberapa tahun terakhir. Maka dari itu, sangat penting untuk melindungi habitat hutan agar menjadi lingkungan yang aman bagi sang ibu dan dua anaknya, serta individu lain, untuk tumbuh dengan aman dan suatu hari mereproduksi diri mereka sendiri.

Temuan Sehelai Rambut Jadi Petunjuk Harimau Jawa Kembali dari Kepunahan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini