Tradisi Kuntulan Semangkung, Kesenian Penuh Atraksi dari Banjarnegara

Tradisi Kuntulan Semangkung, Kesenian Penuh Atraksi dari Banjarnegara
info gambar utama

Masyarakat Banjarnegara, Jawa Tengah memiliki kesenian ekstrim bernama Kuntulan Semangkung. Warisan budaya ini tak hanya sekadar seni pertunjukan, tetapi juga sarat dengan nilai filosofis dan tradisi.

Dimuat dari Detik, Kuntulan Semangkung berasal dari Dusun Semangkung, Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Kata kuntul merupakan singkatan dari rukun, kumpul, dan betul.

Pesona Kuliner Banjarnegara

“Persepsi itu berbeda dengan persepsi umum masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya yang menganggap bahwa Kuntulan berasal dari ilmu beladiri konto di Kabupaten Kebumen,” ucap Warsito, seorang penduduk setempat.

Dikatakan oleh Warsito, anggapan ini berbeda karena gerakan-gerakan bela diri dalam kuntulan bukan berasal dari gerakan bela diri konto, tetapi dari beladiri SH yang dibawa oleh Eyang Pernajaya selaku pencetus kesenian kuntulan.

Keunikan

Kesenian ini mempunyai ciri khas yang membedakan seperti pengiringnya adalah alat musik terbangan (rebana) yang dimainkan oleh sesepuh dusun. Hal ini melambangkan peran mereka sebagai panduan untuk generasi muda sebagai penerus.

Ciri kedua adalah semua pemainnya laki-laki, hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa pemain kuntulan perlu konsentrasi tinggi dan kekuatan jiwa raga untuk melindungi keluarga dari gangguan yang dipercaya lebih mudah dilakukan oleh laki-laki.

Pesona Kuliner Banjarnegara

Ciri khas terakhir adalah tidak menggunakan ilmu sihir seperti seni tradisional lainnya. Meskipun mempersembahkan atraksi menakjubkan seperti jaran terbang dan mowot kawat, semuanya dilakukan dengan latihan.

“Latihan jangka panjang tanpa memanfaatkan sihir,”

Berbagai atraksi

Terdapat berbagai atraksi ekstrim yang dilakukan oleh pelaku kesenian Kluntung Semangkung, seperti:

Gigit meja

Atraksi ini dilakukan dengan adanya penari yang menggigit ujung meja, sementara akan ada seorang anak duduk di atasnya. Mereka menjalankan tarian yang menyerupai gerakan silat, mengelilingi arena, dan membawa wadah untuk menyajikan saweran kepada penonton

Bolang baling

Para penari berpasangan berhadapan dan melakukan gerakan meroda. Pada gerakan ini tangan dan kaki mereka akan saling diikatkan, menciptakan adegan layaknya roda yang berjalan, menunjukkan tingkat kesulitan yang tidak sepele.

Buntil Makanan Khas Banjarnegara yang Diadaptasi Hingga ke Eropa

Mowot kawat

Dalam atraksi ini pemain akan berada di atas seutas kawat besi dengan duduk di kursi, atraksi ini sangat memerlukan keseimbangan

Jaran terbang

Akan ada tiga atau lebih laki-laki dewasa yang akan saling menguatkan kaki dan tangan mereka satu sama lain dengan bertumpu pada satu orang yang tetap berdiri dengan kedua kakinya, gerakan ini akan terlihat seperti pesawat terbang yang ditunggangi seseorang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini