Filitak Globus Hadir untuk Menggerakkan Ekonomi Asia Tenggara Melalui Musik

Filitak Globus Hadir untuk Menggerakkan Ekonomi Asia Tenggara Melalui Musik
info gambar utama

Penyanyi dan penulis lagu Kenny Simorangkir akan meluncurkan ulang Filitak Globus, organisasi musik multinasional, pada pertengahan 2024.

Setelah empat tahun melaksanakan dan mempromosikan kegemarannya dalam menyanyi dan menulis lagu, Kenny Simorangkir telah menarik perhatian dari berbagai belahan dunia.

Ia telah meraih lebih dari 80 ribu tayangan dari berbagai media sosial dan streaming platform. Musisi darah Batak tersebut juga mendirikan komunitas dengan nama Station22 Records sebagai aksi nyatanya dalam berkontribusi melalui musik.

Kenny Simorangkir beserta rekan-rekan musisi dari Filipina, John Quincy Oca dan Alexander Kyle Garcia, pada 2022 mendirikan Station22 Records untuk menulis, memproduksi, dan merilis lagu bersama-sama.

Menjelang 2 tahun aktifnya komunitas tersebut, para pendiri ingin meningkatkan Station22 Records pada skala yang lebih besar dengan menjadikannya sebuah organisasi musik multinasional. Mereka lalu mencetuskan nama Filitak Globus, dengan Filitak yang diambil dari kata "Filipino" dan “Batak", serta "Globus," latin dari "bumi".

Dengan branding yang baru, Kenny Simorangkir beserta rekan-rekannya memiliki keinginan besar untuk meningkatkan kualitas manajemen artis lokal untuk menggerakkan ekonomi Asia Tenggara, serta menghasilkan bakat-bakat yang dapat bersaing pada skala internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, para musisi di bawah naungan organisasi tersebut akan melangsungkan kariernya di negara asalnya.

Menelusuri Harmoni Musik dalam Kearifan Lokal Sumatera Utara

Kebijakan tersebut juga ditetapkan untuk memaksimalkan potensi perkembangan karier musisi melalui hubungan yang erat dengan audiens lokal, adanya networkdatabase yang kuat, serta familiaritas dengan tren pasar lokal.

Sebagai pengamat industri musik, Kenny Simorangkir menyoroti pentingnya kolaborasi keilmuan untuk mengembangkan industri musik. Dengan adanya kerja sama dari berbagai bidang seperti bisnis, data, jurnalisme, hukum, dan lain-lain, seorang musisi dapat dikelola secara efektif, yang memperkuat potensial mereka untuk bersaing secara global.

Musisi yang berasal dari Medan tersebut juga mengingatkan tentang pentingnya ilmu musik bagi mereka yang ingin berwirausaha dalam bidang musik. Ia menyatakan bahwa pehaman tentang proses kreatif musik membantu pendiri label rekaman/perusahaan manajemen untuk tidak melakukan praktik mistreatment, yang seringkali dialami oleh mereka yang berkarier sebagai musisi. Dengan ini, segala keberlangsungan organisasi dalam bisnis musik dapat dijamin lebih etis dalam pelaksanaannya.

Kenny Simorangkir memiliki harapan yang sangat besar bagi Filitak Globus. Ia melihat potensi besar negara-negara di Asia Tenggara untuk menjadi salah satu industri musik terbesar di dunia, ditambah pesatnya digitalisasi yang terjadi. Ini juga ditambah dengan perilaku pengguna internet yang semakin banyak menghabiskan waktu dengan gadget mereka untuk mendengarkan musik di aplikasi streaming lagu.

Secara spesifik di Indonesia pun, berbagai kota-kota Indonesia hadir sebagai salah satu dari negara pendengar Spotify terbanyak dari bintang-bintang seperti Taylor Swift, The Weeknd, dan Ariana Grande. Dengan besarnya kekuatan rakyat Indonesia dalam melakukan kegiatan streaming lagu, penyanyi-penyanyi dalam negeri berpotensi mendapat dukungan yang sama dari rakyat lokal, bahkan mereka yang dari luar Indonesia.

Cafe Dangdut Menggoyang New York dengan Kopi Lokal dan Musik Indonesia

Sampai hari ini, Filitak Globus telah mengelola lima musisi dari tiga negara berbeda. Dengan program kerja seperti Writing Lab (sesi penulisan musik bersama) dan layanan manajemen rilisan lagu, musisi-musisi di bawah naungan Filitak Globus telah berhasil meraih negara-negara di berbagai belahan dunia dengan musik orisinil mereka, seperti Indonesia, Filipina, India, Lituania, Republik Cheska, Denmark, Kanada, bahkan Amerika Serikat.

Setelah peluncuran ulang Filitak Globus yang akan diadakan pada waktu yang dekat, Kenny Simorangkir berencana memperbesar roster musisi organisasi tersebut, serta memperkuat relasi dengan mereka yang berkarier di industri musik di negara Asia Tenggara lainnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini