BRIN Bakal Kembangkan Alat Penahan Ombak dari Limbah Plastik

Artikel ini milik Greeners.co dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

BRIN Bakal Kembangkan Alat Penahan Ombak dari Limbah Plastik
info gambar utama

Jakarta (Greeners) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mengembangkan dan menerapkan teknologi alat penahan ombak (APO) semipermeable hex brick dari limbah plastik. Teknologi itu untuk rehabilitasi mangrove di Kabupaten Demak.

Kerja sama ini BRIN lakukan lewat Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk (PRBB) bersama Yayasan Bakau Manfaat Universal (BAKAU-MU). Keduanya memilih Kabupaten Demaksebagaitempatpenerapan teknologi APO. Sebab, kawasantersebutsangat terdampak fenomenaabrasidanbanjir rob. Salahsatuupaya yang bisa mereka lakukan adalah menanam mangrove.

BACA JUGA: BRIN Targetkan Penemuan 50 Taksa Baru di Indonesia

Namun, menurut Kepala PRBB BRIN Akbar Hanif Dawam Abdullah, penanaman mangrove akan menjadi sia-sia, jika bibit yang ditanam terhempas energi gelombang air laut yang terlalu kuat.

“Salah satu strategi bentuk pengendalian abrasi penahan gelombang yaitu perlu pemasangan APO, yang juga dapat menangkap sedimentasi karena turbulensi yang terbentuk di sekitar APO,” katanya di Cibinong, Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini