Ombak Pantai Bo’a, Rebutan Para Peselancar Dunia

Ombak Pantai Bo’a, Rebutan Para Peselancar Dunia
info gambar utama

Terletak di sisi paling selatan Indonesia di provinsi Nusa Tenggara Timur, Pulau Rote menyimpan keindahan eksotis yang jarang ditemukan di wilayah lainnya. Obyek wisata pantai merupakan aset alam yang tak dapat digantikan di wilayah ini. Di antara sekian banyak pantai menawan di wilayah Nusa Tenggara Timur, satu pantai yang patut mendapatkan perhatian wisatawan adalah Pantai Bo’a.

Pantai Bo'a terletak di desa Bo’a, kecamatan Rote Barat, kabupaten Rote Ndao. Pantai yang masih terjaga kebersihannya ini memiliki keindahan eksotis yang dihadirkan dari perpaduan dua samudera juga lokasinya yang berbatasan langsung dengan perairan Australia. Pantai Bo’a memiliki pasir yang sangat lembut dan putih. Ditemani banyak bebatuan granit semakin melengkapi lukisan indah pemandangan pantai Bo’a.

Keistimewaan pantai Bo’a yang menjadi andalan adalah ombak. Dengan jenis ombak right hander yaitu ombak kanan yang berjarak 500 meter dari pantai, ombak di Pantai Bo’a memiliki arus kuat dan berbahaya. Ombak ini memecah dari kiri ke kanan (dalam sudut pandang peselancar dari air/peselancar itu menghadap ke pantai). Ombak di Pantai Bo'a mencapai tujuh gulungan dan merupakan gulungan ombak terbesar kedua di dunia setelah Hawai menjadikan Pantai Bo’a sebagai obyek wisata bahari yang sangat cocok untuk surfing.

Aksi peselancar Jepang, Rina Kitazawa dalam kompetisi selancar yang verlangsung di Pantai Bo'a tahun 2015 lalu (sumber: isasurf.org)
info gambar

Pemerintah pun semakin berkomitmen untuk menjaga dan mengelola Pantai Bo’a menjadi salah satu wisata andalan Pulau Rote. Terbukti dari kerjasama antara Dinas Pariwisata NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Dinas Pariwisata Rote, dengan event organizer dan sponsor Boa Beach Resort & Villas, untuk kembali menjalankan kompetisi selancar internasional yakni “Rote Open International Surfing” dan berkomitmen untuk menjadikan kompetisi ini sebagai sebuah acara tahunan. Kompetisi ini selalu diramaikan oleh para penggila selancar dari berbagai negara dan diadakan sekitar bulan September-Oktober. Maka aturlah jadwal liburan anda pada bulan-bulan tersebut untuk menambah pengalaman anda di Pantai Bo’a dengan menikmati tontonan aksi para peselancar.

Lokasi Pantai Bo'a berada di kecamatan Rote Barat, kira-kira 7.5 kilometer dari kota kecamatan. Atau jika berangkat dari Kupang, wisatawan dapat menyewa speedboat atau perahu motor milik warga. Jika menggunakan kapal cepat, waktu yang dibutuhkan dari pelabuhan Kupang menuju Pulau Rote kurang lebih dua jam dengan harga tiket Rp 120.000,- per orang. Dari pelabuhan menuju lokasi pantai bisa menggunakan angkutan umum dengan biaya 50ribu rupiah. Namun, saat ini pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur juga menyiapkan kendaran lintas pulau yang harganya relatif murah. Jadi untuk sampai ke Pantai Bo'a wisatawan hanya perlu mempersiapkan akomodasi dan biaya menuju Kupang baik dari Denpasar maupun Jakarta. Selanjutnya ke Pantai Bo'a akan dipandu dari Kupang.



Sumber : https://www.youtube.com https://joehanthepit.blogspot.co.id/

merahputih.com


Sumber Gambar Sampul : https://www.isasurf.org

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini