Atlet perwakilan Papua, Margaretha Herawati, berhasil meraih medali emas pada Cabor Selam Nomor Kolam 100 M Bifins Putri. Pertandingan yang dilaksanakan pada Sabtu (17/09) sekaligus menjadi pecahan rekor baru bagi atlet dunia ini. Dalam perolehannya, ia memecahkan rekor nasional terbaru dengan waktu 50,11 detik. Selisih 0,24 detik dari kejurnas terdahulu dengan waktu 50,34 detik.
Mengalahkan kedua atlet DKI Jakarta peraih medali perak dan perunggu. Joanita Mutiara Hapsari dengan waktu 50,56 detik, dan Muthia Setiadarma dengan waktu 50,85 detik.
"Masih ada satu nomor kolam lagi dan saya harus optimis mendapatkan emas," katanya.
Perempuan yang akrab disapa Retha itu mengaku senang dapat memberikan emas untuk Papua. Dia berharap supaya masyarakat dapat termotivasi dan turut memajukan olahraga selam nomor kolam. Tak hanya itu, ia juga memotivasi para generasi muda atlet selam di Indonesia agar lebih banyak menorehkan prestasi. Terlebih bagi Papua sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan PON 2020 mendatang.
"Kami senang dan bangga karena ini pertama kali dapat emas di cabor pertama yang kami ikuti pada PON," kata Jhony Banua Rouw selaku Ketua KONI Papua.
Jhony menuturkan,pundi-pundi bonus atlet akan bertambah atas perolehan Retha memecahkan rekor terbaru. Sehingga total bonus atlet sebesar Rp 650 juta atas penambahan Rp 50 juta dari Pemerintah Papua dan KONI. Perihal bonus nya, Retha akan menggunakannya untuk biaya kuliah S2 Psikologi Olahraga di luar negeri, meski ia tak tahu kapan waktu yang tepat untuk memulai kuliah lagi.
Sumber : bola.Liputan6.com
Sumber Gambar Sampul :rebontrust.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
