Hari Terakhir Peringatan Hari Pangan Sedunia, Ratusan Bibit dan Buah Dibagi-bagikan

Hari Terakhir Peringatan Hari Pangan Sedunia, Ratusan Bibit dan Buah Dibagi-bagikan
info gambar utama

Di hari terakhir Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36 yang berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pengunjung semakin ramai berdatangan. Seusai jalan sehat bersama masyarakat Boyolali mendapatkan berbagai macam bibit sayur maupun buah secara gratis di beberapa titik di lokasi pameran.

Bibit yang dibagikan secara gratis pun bermacam-macam. Seperti tanaman sayur bayam, kubis, tomat, bawang merah dan cabai tampak diserbu pengunjung. Mereka tampak antusias untuk membawanya pulang dan menanamnya di rumah.

Kebun Bawang di area pameran HPS ke-36 (Foto: Bagus DR/GNFI)
info gambar

Tidak hanya bibit, buah-buahan pun tidak kalah menarik perhatian para pengunjung. Monumen buah jeruk, dan pepaya ludes dibagi-bagikan dan pengunjung boleh menikmatinya langsung ditempat. Tidak sedikit yang terlihat kecewa karena tidak mendapatkan bagian.

Buah Labu yang ditanam menjadi pintu hias di area pameran Hari Pangan Sedunia ke-36 (Foto: Bagus DR / GNFI)
info gambar

Pembagian buah dan bibit ini menurut Bupati Boyolali, Seno Samodro dilakukan sebagai bagian dari meningkatkan minat masyarakat Boyolali terhadap sayur dan buah. Sebab selama ini, Boyolali yang merupakan salah satu produsen sayur-sayuran dan susu berkualitas yang banyak dikirim ke berbagai kota di Jawa Tengah namun masih belum banyak berminat untuk mengkonsumsinya sendiri.

Dirinya menjelaskan bahwa selain lewat bagi-bagi bibit ini, pihak pemerintah Kabupaten Boyolali juga telah bekerja sama dengan pihak organisasi non pemerintah dari Australia untuk melakukan sosialisasi gemar makan sayur di sekolah-sekolah dasar dan sekolah menengah.

Lewat acara pameran HPS ke-36 ini, Bupati juga berharap kabupatennya mulai dikenal potensinya. Terpilihnya Boyolali sebagai tuan rumah peringatan Hari Pangan Sedunia

"Melalui media sosial, media cetak dan online, minimal Boyolali dikenal. Acara kali ini disebut-sebut sebagai perayaan hari pangan terbaik selamaini di Indonesia. Sebab pameran dilakukan di tempat terbuka seluas 15 hektar dan 100 hektar di sawah. Ada anekdot yang mengungkapkan bahwa jika dilakukan di Jakarta, orang-orang berbondong-bondong masuk ke ruangan untuk mencari AC jika di sini orang-orang malah keluar gedung untuk ke kebun menikmati buah-buah yang menggiurkan," ungkap Seno.

Tercatat pada pameran HPS tahun ini setidaknya terdapat lebih dari 100 perusahaan dan instansi yang telibat. Mereka adalah para pelaku dan praktisi industri maupun pemerintahan yang sehari-harinya bergerak dibidang agrikultur baik pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan.

Sumber : GNFI
Sumber Gambar Sampul :Bagus DR / GNFI

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini