Yuk Dukung 6 Desainer Indonesia yang Akan Tampilkan Protet Keberagaman Indonesia di New York Fashion Week!

Yuk Dukung 6 Desainer Indonesia yang Akan Tampilkan Protet Keberagaman Indonesia di New York Fashion Week!
info gambar utama

New York Fashion Week adalah ajang mode bergengsi New York yang diikuti oleh desainer dari seluruh dunia yang memenuhi kualifikasi. Untuk dapat tampil di New York Fashion Week, para desainer harus melalui proses panjang. Dimulai dari pengajuan nama hingga penilaian kurasi konsistensi dalam dunia mode. Penilaian dilakukan oleh International Management Group (IMG), yakni penyelenggara New York Fashion Week. Tahun ini, Indonesia patut berbangga karena enam desainernya terpilih untuk menampilkan hasil rancangan mereka di New York Fashion Week yang akan digelar September ini. Keenam desainer itu adalah Dian Pelangi, Vivi Zubedi, Barli Asmara, Melia Wijaya, Catherine Njoo, serta pasangan Fara Shahab dan Riza Assegaf.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

New York Fashion Week akan berlangsung pada 7-13 September 2017. Sejumlah desainer ternama juga turut andil, diantaranya Anna Sui, Philipp Plein, dan Adam Selman. Untuk desainer asal Indonesia sendiri, mereka akan menampilkan karyanya dengan tema “Indonesia Diversity” yang merepresentasikan keberagaman di Indonesia. Sesuai jadwal, mereka akan naik panggung pada tanggal 7 September 2017 pukul 12.00 waktu setempat di The Dream, Downtown, New York.

Dian Pelangi rencananya akan menampilkan koleksi hijabnya yang mengkolaborasikan dua akulturasi budaya Indonesia dan Amerika Serikat. Hal ini ia tuangkan dalam motif hijab setelah melakukan observasi terhadap warga New York. Selain hijab, ia juga akan menampilkan busana yang terbuat dari kain-kain khas Indonesia, seperti batik, tenun, songket, dan jumputan. Sementara desainer busana muslim lain, Vivi Zubedi, akan menampilkan koleksi abaya yang bernuansa Timur Tengah namun dikemas cantik dengan bahan kain-kain khas Indonesia.

Mengikuti tren busana saat ini, Barli Asmara mengadopsi gaya busana Marie Antoinette dan gaun off-shoulder. Barli Asmara dikenal dengan karya-karya busananya yang selalu mengikuti tren dan memiliki detail yang unik. Dua desainer asal Surabaya, yakni Melia Wijaya dan Catherine Njoo akan mengusung tema koleksi busana. Uniknya, mereka terinspirasi dari cerita rakyat dan tarian tradisional. Catherine Njoo memilih batik khas Bali Prada dengan warna khas hitam dan emas. Untuk menyempurnakan busana yang ia buat, ia berkolaborasi dengan desainer aksesoris, Grace Liem. Menggunakan batik pula, Melia Wijaya memilih batik ayam yang ia sulap menjadi motif sulam dengan teknik border. Busana yang ia buat akan merepresentasikan cerita rakyat.

New York Fashion Week merupakan batu loncatan pagi para desainer di seluruh dunia untuk mengembangkan pasar internasional, khususnya Amerika Serikat. Oleh karena itu, mari kita dukung para desainer asal Indonesia untuk semakin memperluas kiprahnya di bidang mode dunia. Dengan mengirimkan enam desainer, hal ini menunjukkan bahwa mode fashion Indonesia mampu berada di urutan atas mode fashion dunia.


Sumber: CNN Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini