Dua negara, Meksiko dan Indonesia, sedang menggelar pagelaran pameran batik. Acara ini dibuat untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Meksiko dan Indonesia yang bertajuk Batik ala Mexicana. Dilansir dari The Jakarta Post, terdapat dua puluh enam potongan batik fusion dipamerkan, sebuah konsep yang dikembangkan dan didukung oleh Konsul Kehormatan Meksiko di Yogyakarta Warwick Purser. Tiga seniman Indonesia dan dua mahasiswa Meksiko, keduanya sarjana Darmasiswa, berpartisipasi dalam pameran.
Kutipan dari CNN Indonesia, "Kami ingin berbagi satu elemen penting dari budaya Indonesia yakni, batik untuk juga memperkenalkan desain gaya Meksiko," imbuh Armando. Pilihan batik adalah untuk merayakan teknik terkenal di dunia, yang telah dimasukkan dalam daftar warisan budaya tak berwujud UNESCO, dan untuk menggabungkannya dengan desain Meksiko untuk pertukaran budaya.
Acara ini berlangsung hingga 3 Juni 2018, bertempakan di Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua, Jakarta Barat oleh kedutaan Meksiko di Indonesia. Zelda W. Kartika, Direktur Kementerian Luar Negeri Amerika I, yang mengawasi Amerika Utara dan Tengah, mengatakan pameran ini merupakan cerminan dari persahabatan erat antara kedua negara.
Sumber: The Jakarta Post, CNN Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News