WWF Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia berhasil merekam harimau yang bertahan hidup di alam liar. Video yang dirilis menunjukkan kesuksesan harimau untuk bertahan hidup.
“Adanya video ini membuktikan Harimau Sumatera yang sehat ini dapat berkembang biak dengan baik di Sumatera tengah,” tutur Suhandri, Direktur Sumatera dan Wildlife, WWF-Indonesia.
Menurut data dari WWF, populasi harimau hanya tersisa 3.900 ekor yang hidup di alam liar. Keadaan kritis ini mendorong lembaga terkait untuk ikut mengawasi populasi hewan liar ini.
Harimau menjadi salah satu dari 25 sarwa yang terancam punah. Jika dibandingkan seabad lalu, persentase jangkauan harimau liar hanya 5%.
Lingkungan menjadi faktor utama perkembangbiakan harimau.
“Video ini adalah bukti yang mengagumkan dan membuktikan bahwa harimau “berkembang biak seperti kucing” jika saja mereka memiliki habitat yang terlindungi, memiliki cukup mangsa dan tidak diburu,” ungkap Michael Baltzer, Ketua Tigers Alive Inisiatif.
Michael mengharapkan peran aktif pemerintah dan masyarakat untuk mendukung konservasi harimau. Pihaknya akan mendukung secara penuh usaha konservasi yang dilakukan pemerintah.
“Kami sangat menghargai upaya dari pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan spesies yang luar biasa ini dan kami akan meningkatkan dukungan kami untuk memulihkan jumlah harimau di Sumatera," terang Michael dalam rilis resmi WWF Indonesia.
Suharyono Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan bahwa temuan ini menjadi penting, karena ada target peningkatan populasi harimau hingga 10%.
Perdagangan ilegal menjadi salah satu ancaman terbesar dan paling dekat terhadap harimau di alam liar. Hukum di Indonesia perlu ditegakkan. Praktik kejahatan hukum yang berkaitan dengan satwa liar harus dihentikan.
WWF Indonesia dan Pemerintah Indonesia telah bekerjasama dengan banyak pihak termasuk masyarakat lokal.
Selain dengan lembaga Indonesia, WWF juga bekerjasama dengan berbagai pihak di luar negeri. Pihak – pihak ini yang akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan populasi, dan mendorong agar publik dapat memilih dan membeli produk – produk yang berasal dari praktik produksi yang bertanggung jawab.
Sumber : wwf.or.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
