Peresmian Kampung Bola Internasional (KBI) telah dilakukan pada Minggu (16/6). Sport tourism yang terletak di Pantai Gunung Payung, Desa Kutuh, tersebut merupakan salah satu dari dua kawasan dari Gunung Payung Culture Park (GPCP). KBI sendiri menjadi salah satu ikon dari kawasan tersebut,
Pengembangan sport tourism tersebut memanfaatkan dana desa berkerja sama dengan pihak desa dinas dan Yayasan GoBola Bali yang memiliki visi sama. KBI memiliki luas 16 hektare, dan lapangan tersebut tidak hanya diperuntukkan untuk bermain sepak bola. Olahraga seperti paralayang juga bisa dilakukan di lapangan tersebut. Kolaborasi sepak bola dengan pariwisata ini dinilai positif.
Dikutip dari jawapos.com, Raden Isnanta, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, menyampaikan bahwa yang dilakukan Desa Adat Kutuh bersama dengan Yayasan GoBola Bali merupakan langkah besar.
Dengan adanya kampung bola tersebut, I Gusti Agung Putu Nuaba, CEO Yayasan Go Bola Bali, juga menilai akan sangat tepat menyasar sport tourism terutama acara yang digelar untuk anak usia muda.
Pada tahun lalu, lapangan telah diuji coba. Tepatnya digelar di Lapangan Beji Mandala Pecatu. Acara bernama Bali – Internasional Football Championship (IFC) 2018 tersebut melibatkan Timnas Indonesia dua tim, Jepang, Cina, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Australia, Thailand, dan Filipina
Pada 2019 sendiri, GoBola Bali sudah pernah menggelar turnamen Road to Badung – IFC 2019 untuk U-13 dan U-15. Badung – IFC 2019 sendiri dilaksanakan di Lapangan I Ketut Lotri pada bulan Juli mendatang. Sudah terdapat 17 tim untuk kategoi U-15 dan U-13 baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kerja sama yang dijalin oleh Yayasan GoBola Bali dan Desa Kutuh sebagai tempat pelaksanaan diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan tujuan melahirkan pemain dunia dari adanya event Badung-IFC.
Dikutip dari antaranews.com, hal tersebut guna mewujudkan harapan Presiden RI melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Membuat kompetisi amatir bertaraf lokal nasional dan internasional dan membuat pusat pelatihan pembinaan sepak bola merupakan poin penting yang tercantum dalam Inpres.
Mengenai pusat latihan bertaraf internasional, I Gusti Agung Putu Nuaba, CEO Yayasan Go Bola Bali, berencana untuk menjalin kerja sama dengan klub sepak bola Eropa yaitu Levante di Spanyol. Hal tersebut disampaikan pada penandatanganan kerja sama di bulan April lalu.
Catatan Kaki: jawapos.com | antaranews.com | nusabali.com | tribunnews.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
