Tulisan Fiersa Besari dan Masa Kecilku tentang Habibie

Tulisan Fiersa Besari dan Masa Kecilku tentang Habibie
info gambar utama
View this post on Instagram

Puisi buruk untuk seseorang yang sangat baik

A post shared by Fiersa Besari (@fiersabesari) on

Puisi yang ditulis oleh Fiersa Besari ini membuatku semakin kenal siapa sosok B.J. Habibie itu.

--

Saya (penulis) memang tidak terlalu mengenal sosok Presiden Republik Indonesia yang ketiga, BJ Habibie. Saat menjabat sebagai presiden, saya masih duduk di bangku TK. Yang saya tahu, beliau adalah orang yang sangat pintar. Selain itu ada satu hal yang membuat saya selalu ingat siapa BJ Habibie ketika saya kecil, yaitu PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), sebuah perusahaan pesawat di mana om saya bekerja.

Beliau pernah menjabat sebagai Direktur utama di perusahaan yang ada di kota Bandung itu. Setiap saya ingat dengan Pesawat, saya pasti ingat beliau, karena sejak kecil orang tua saya selalu menceritakan tentang pesawat yang akan diciptakan oleh BJ Habibie.

Rasa cinta kata antara Habibie dan Ainun.

Beberapa tahun lalu saat film Habibie dan Ainun diputar di bioskop, saya merasa ada ketertarikan ingin nonton film tersebut. Film yang menceritakan tentang bagaimana bertemunya Habibie dan Ainun, hingga pada saat Ainun harus kembali ke sisi-Nya ini membuat saya semakin terkesan dengan kisah hidupnya.

Pada film tersebut sangat jelas tergambar bahwa mereka sangat saling menyayangi. Bahkan di akhir hayat Ainun, Habibie tidak kuasa untuk menutupi rasa sedihnya. Beberapa tahun setelah Ainun meninggal, rasa cinta terhadap sang istri masih terlihat ketika ia menceritakan tentang Ainun di layar kaca. Ia pun bahkan sangat ingin sekali cepat-cepat berada di dimensi yang berbeda, dimensi di mana Ainun saat ini berada.

Kecerdasan yang membuat saya kagum

Tidak dipungkiri lagi bahwa Habibie adalah sosok yang sangat cerdas dan pintar. Banyak penemuannya yang membuat saya berdecak kagum. Tentu tentang teknologi yang diwariskannya, Fly By Wire. Saat ini mungkin benar Habibie telah bertemu kembali dengan Ainun di dimensi yang berbeda. Namun semua yang ditinggalkannya akan tetap hidup.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini