Ternyata Indonesia Sudah Punya Publik Blockchain Sendiri

Ternyata Indonesia Sudah Punya Publik Blockchain Sendiri
info gambar utama

Indonesia memiliki banyak anak bangsa produktif yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Dengan begitu, banyak anak bangsa yang mencurahkan keahlian dan kepandaian mereka untuk menciptakan teknologi baru, guna memudahkan dan bermanfaat untuk kehidupan. Bahkan, tak sedikit teknologi karya anak bangsa terkenal hingga di dunia internasional.

Berbagai inovasi diciptakan guna memperbaiki kualitas hidup manusia, untuk mendapatkan kehidupan dan penghasilan yang semakin layak apa pun latar belakangnya. Segala karya inovasi anak bangsa sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus, tanpa terkecuali.

Saat ini, salah satu teknologi yang menarik perhatian para komunitas bisnis internet dan para developer aplikasi, ialah mengubah implementasi bisnisnya ke tingkat yang paling tinggi, yaitu implementasi teknologi blockchain.

Antusiasme untuk implementasi penggunaan blockchain tersebar luas dengan begitu cepat dari media-media, hingga pemanfaatannya. Revolusi blockchain menyentuh setiap bidang dan membuat penyesuaian mendalam, serta memiliki potensi untuk mengubah dunia dalam waktu dekat.

definisi blockchain
info gambar

Apa itu Blockchain?

Menurut situs Belajar Blockchain Indonesia, blockchain adalah rangkaian nodes atau komputer yang secara bersama digunakan untuk mencatat transaksi. Lantas, apa yang istimewa dari teknologi ini, dan mengapa ada opini yang mengatakan bahwa blockchain memiliki potensi untuk mengganggu industri?

Jaringan blockchain tidak memiliki otoritas pusat. Itu adalah definisi utama dari sistem demokratisasi karena ini adalah catatan buku besar (elektronik database) yang dibagikan, dan tidak berubah data didalamnya.

Informasi di dalamnya terbuka untuk siapa saja dan semua orang dapat melihatnya. Oleh karena itu, apa pun yang dibangun di blockchain, pada dasarnya transparan dan semua orang yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan mereka.

teknologi ini sangatlah luar biasa dengan semua potensinya. Blockchain dapat membantu manusia melakukan efisiensi, transparansi, pelacakan transaksi, dan memiliki data yang bersifat imuntable (tidak bisa di edit).

Di luar Indonesia, teknologi blockchain dapat diterapkan pada seluruh lini mulai dari perbankan, UKM, layanan publik, pertanian dan perkebunan, bisnis, properti, kesehatan, pendidikan, voting, dan sebagainya.

Dari kesuksesan implementasi blockchain di luar Indonesia, maka dari pengalaman tersebut di Indonesia pun memiliki potensi yang besar untuk implementasi teknologi blockchain. Hingga saat ini, di Indonesia hanya terdapat beberapa start-up project blockchain atau crypto yang mampu bertahan di tengah persaingan yang sengit dan kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini, salah satunya adalah vexanium.

Apa itu Vexanium?

definisi vexanium
info gambar

Sebuah projek publik blockchain yang memiliki platform teknologi dan infrastruktur blockchain-nya sendiri, disebut dengan mainnet, atau yang berarti developer atau programmer bisa membuat aplikasi berbasis blockchain, decentralize aplikasi (Dapps), dan decentralize finance (Defi) dengan infrastruktur blockchain Vexanium.

Vexanium adalah publik blockchain generasi ke-3 yang dirancang untuk diimplementasikan di berbagai jenis sektor industri, guna mendapatkan hasil yang lebih optimal dan mendapatkan audit-trail yang lebih baik, serta penetrasi retail dan periklanan yang ditargetkan untuk adopsi masal.

Jadi, seperti yang kita tahu, Indonesia kini sudah memiliki publik blockchainnya sendiri bernama Vexanium. Blockchain Vexanium mampu menyelesaikan dan membantu masalah manusia pada semua sektor, yang bisa dimasuki blockchain.

Kesimpulan

Indonesia merupakan negara yang berpotensi besar untuk menerapkan teknologi blockchain, karena teknologi ini masih tergolong baru untuk industri dan bisnis di Indonesia dengan segala potensi dan manfaatnya.

Sumber: defi | vexanium | digitalis | blockchain

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini