Dalam keterangan sejarah, Blitar merupakan bagian daerah swatantra atau pemerintahan sendiri di bawah naungan Kerajaan Majapahit.
Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada hari Minggu Pahing bulan Srawana Tahun Saka 1246 atau 5 Agustus 1324 Masehi, sesuai dengan tanggal yang tercantum di Prasasti Blitar I yang bertarikh, ''Swasti sakawarsatita 1246 Srawanamasa tithi pancadasi Suklapaksa wu para wara ….'
Tanggal itulah yang akhirnya diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Blitar setiap tahunnya.
Semenjak 2013, Pemerintah Kabupaten Blitar memeringati Hari Jadi Blitar pada 5 Agustus, sedangkan untuk Hari Jadi Pemerintah Blitar diperingati setiap 31 Desember.
Ditandai dengan apel seluruh karyawan Pemerintah Kabupaten Blitar yang ditetapkan oleh Bupati Blitar masa itu, yaitu H. Herry Noegroho.
Hal ini disesuaikan dengan sejarah pemerintahan untuk Kabupaten Blitar yang didirikan pada 31 Desember 1830.
Untuk tahun 2019, Hari Jadi Blitar yang ke-695 diperingati dengan pagelaran rangkaian kegiatan yang dimulai dan diluncurkan pada 27 Juni 2019.
Perayaan ini ditandai dengan penekanan tombol peluncuran logo Hari Jadi Blitar 695 yaitu kang Kawentar dan batik Blitar.
Logo Hari Jadi Blitar 695 memiliki unsur Triangle Diamond (kebun teh, candi, dan pantai) dengan ikan koi besar melingkari logo.
Merayakan Hari Jadi pada Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 atau virus corona yang melanda sejumlah daerah di Indonesia tidak menyurutkan Pemerintah Kabupaten Blitar merayakan hari jadi.
Tak seperti tahun sebelumnya, perayaan hari jadi digelar dengan sederhana yaitu berziarah ke makam leluhur.
Hari Jadi Blitar ke- 696, Pemkab Blitar Rayakan dengan Sederhana#harijadiblitarke696#blitargress#kitakompakbisa#pemkabblitarhttps://t.co/1wIseXIFtK
— PEMKAB BLITAR (@pemkab_blitar) August 4, 2020
Perayaan hari jadi secara sederhana ini dilakukan Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM dan Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, S.Sos didampingi Ketua DPRD Kabupaten Blitar dan Sekretaris Daerah dengan menziarahi makam Adipati Ariyo Blitar, makam Syech Subakir Penataran, makam Bung Karno dan makam Pangeranan pada Selasa (04/08/2020).
''Di dalam kondisi saat ini, kita memang perlu prihatin, sehingga kami mohon kepada masyarakat ikut bantu mendoakan agar Hari Jadi Blitar ke-696 ini wabah virus corona segera hilang dari bumi Nusantara,'' tutur Bupati Rijanto dikutip GNFI dari laman resmi Pemkab Blitar.
Referensi: Tempo.co | Blitarkab.go.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
