Dua Masker Lady Gaga Saat MTV Video Music Awards Ternyata Rancangan Desainer Indonesia

Dua Masker Lady Gaga Saat MTV Video Music Awards Ternyata Rancangan Desainer Indonesia
info gambar utama

Tak lama setelah peluncuran album terbaru Lady Gaga bertajuk Chromatica, pada Mei 2020 lalu, Diana Putri dihubungi oleh timnya di Los Angeles. Kala itu stylist Lady Gaga, Marta Del Rio, menghubungi perwakilannya untuk dibuatkan rancangan masker untuk sang bintang.

Diana yang berada di Surabaya kala itu mendapat kabar bahwa Marta meminta Diana untuk membuat masker berteknologi yang bisa digunakan oleh Lady Gaga saat menyanyi di panggung ajang MTV Video Music Awards 2020.

‘’Waktunya udah mepet banget dan kemudian untuk shipping-nya kan sekarang susah, ya. Akhirnya untuk mask yang technology generated itu saya nggak bisa buatin,’’ ungkap Diana dikutip VOA Indonesia pada 10 September 2020.

Meski begitu, Diana tetap merancang masker lainnya dari permintaan Marta. Apalagi masker kali ini harus benar-benar ikonik dan menggambarkan album terbaru Lady Gaga.

Masker Chromatica Lady Gaga
info gambar

‘’Jadi saya tuh menggunakan desain ‘chromatica’ yang terinspirasi oleh logo album terbarunya. Lalu saya juga menggunakan palette warna pink. Logonya itu kayak merupakan ‘sin’, jadi bentuk wavelength, yang dijelaskan dalam konsep matematika,’’ jelas Diana.

Tak disangka, meski Diana tak mampu memenuhi permintaan masker berteknologi, Lady Gaga ternyata tetap menggunakan masker buatan Diana ini untuk dipakai oleh para penari latar Lady Gaga saat tampil di ajang MTV Video Music Awards 2020.

Sebenarnya Lady Gaga pun menggunakan masker buatan Diana ini saat melakukan gladi (rehearsal). Melalui Marta, Diana pun mendapatkan dokumentasi bukti bahwa sang bintang tetap menggunakan masker rancangannya.

Dari dua warna masker yang diberikan, pink dan putih, ternyata warna pink yang dipilih oleh Lady Gaga. Lebih jauh Diana menjelaskan konsep masker ini, bahwa warna pink itu menggambarkan rasa cinta, kebaikan, serta penyembuhan (healing).

Pemilihan warna ini tentu saja tetap menyesuaikan dengan gaya Lady Gaga yang terkenal nyentrik. Dan untuk menambah kesan nyentrik itu Diana juga menghiasi masker ini dengan rhinestone atau berlian buatan, paku hiasan, dan lainnya.

‘’Jadi yang kemarin (masker) untuk Gaga itu bukan untuk acara sebesar VMA (Video Music Awards). Jadi lebih kayak facemask yang bisa dipakai untuk hari-hari. Tapi ada spesial signature-nya. Cuman saya bersyukur banget dia pakai face mask itu pada saat dia rehearsal. Itu berarti face mask saya itu benar-benar nyaman untuk dipakai dia,’’ ungkap Diana.

Meski begitu, Diana tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena karyanya dapat ‘’dinikmati’’ oleh seorang bintang besar dunia. Diana pun masih merasa terhormat pada hari pelaksanaan ajang penghargaan musik itu, para penari latar Lady Gaga juga masih menggunakan masker buatan Diana.

‘’Kayaknya gimana ya… Kalau kita punya karya gitu dipakai oleh seorang Gaga, bersyukur. Super-super excited!’’

Lady Gaga seolah menjadi magnet kuat bagi para penggemarnya. Apapun yang digunakan bintang itu dalam sekejap bisa menjadi perbincangan bahkan menjadi tren sendiri. Diana pun mengaku, setelah unggahannya mengenai masker yang dikenakan Gaga, banyak para penggemarnya yang juga menginginkan masker yang sama.

‘’Kan banyak mereka yang benar-benar fan-nya Gaga yang memang kepingin (masker yang sama). Jadi saya buatin tapi nggak sama kayak gitu. Cuman pakai inisial namanya mereka, jadi nggak bisa sama persis,’’ kata Diana.

Kabar membanggakan lainnya belum sampai disitu. Secara mengejutkan, ternyata hasil karya tangan desainer Indonesia masih mewarnai outfit Gaga pada hari pelaksanaan ajang penghargaan musik terbesar itu. Gaga diketahui menggunakan dua jenis busana dengan nuansa warna metalik. Masker yang digunakan Gaga kini menjadi perhatian.

Di Jakarta, desainer Mety Choa terkejut melihat Lady Gaga. Pasalnya, saat sang bintang menerima penghargaan, masker yang digunakan Gaga ternyata masker rancangannya.

‘’Luar biasa ya. Perasaan saya senang sekali. Betul-betul come to my surprise dia bakal mengenakan masker ini untuk dua outfit-nya. Berarti dia (Lady Gaga) suka sekali. Jadi saya sangat senang,’’ ungkap Mety Choa kepada VOA Indonesia.

Mengenai desain masker istimewa ini, Mety mengaku butuh waktu yang agak lama untuk membuatnya. Apalagi dengan mengacu konsep fesyen haute couture, Mety harus membuat masker ini dengan tangan dan sangat memperhatikan kerapihan.

‘’Ini berbahan metalik mesh. Meskipun berbahan metalik, tapi ini betul-betul saya buat dengan pemikiran. Bukan hanya cantik, glamor, tapi juga fungsional. Jadi ada lapisan di dalamnya, ada pelindungnya, lalu bisa dipakai lagi dengan satu lapisan masker yang biasa kita gunakan. Jadi buat hygiene-nya aja, ada proteksinya,’’ jelas desainer asal Solo, Jawa Tengah ini.

Itulah mengapa butuh waktu yang tidak sebentar untuk merancang masker ini karena Mety mau maskernya bukan hanya sekadar indah dipandang sebagai ikon fesyen, melainkan juga fungsional. Meski begitu, Mety mengaku hanya membuat sepuluh masker metalik ini. Dan tentu saja menjadi rebutan para klien termasuk penggemar Lady Gaga.

Masker Lady Gaga Saat MTV Video Music Awards 2020
info gambar

Bagaimana Mety bisa mendapat ‘’orderan’’ dari Lady Gaga?

‘’Kali ini spesial sekali karena ini pertama kali dengan Lady Gaga. Kebetulan ini memang (permintaan) maskernya melalui brand management saya, The Clique, yang berbasis di Hong Kong. Mereka sudah mengontak dan jadilah ini (kolaborasi) bersama, masker yang akhirnya dikenakan di VMA,’’ kata Mety.

--

Sumber: VOA Indonesia | Instagram @ladygaga | Instagram @dianamputri

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dini Nurhadi Yasyi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dini Nurhadi Yasyi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini