Hanya Ada Satu, Ini dia 4 Jurusan Kuliah yang Langka di Indonesia

Hanya Ada Satu, Ini dia 4 Jurusan Kuliah yang Langka di Indonesia
info gambar utama

Penulis: Ega Krisnawati

Sebagai mahasiswa baru, tentunya Kawan memiliki kekhawatiran untuk memilih jurusan kuliah. Tidak jarang, Kawan ingin masuk ke sebuah universitas negeri bergengsi. Beragam ujian masuk universitas pun Kawan tempuh agar bisa masuk ke kampus impian.

Akan tetapi, kadang kala jurusan yang diinginkan cenderung menjadi target mahasiswa lainnya juga. Sehingga, saingan masuk ke jurusan yang diinginkan menjadi lebih besar. Meski begitu, Kawan tidak perlu khawatir lagi.

Namun, coba sesekali Kawan melihat lebih dalam ke diri Kawan. Apakah jurusan yang Kawan pilih memang sesuai dengan minat Kawan atau hanya sekadar ikut-ikutan saja? Maka dari itu, penting bagi Kawan sebelum memasuki dunia perkuliahan untuk tahu jurusan mana yang akan Kawan pilih.

Jangan sampai, nantinya Kawan malah merasa 'salah jurusan' dan merasa 'terjebak' dengan jurusan pilihan Kawan. Untuk itu, coba Kawan simak beberapa jurusan berikut yang mungkin sesuai dengan minat Kawan.

Walaupun eksistensi jurusan-jurusan ini termasuk jarang ditemui, tetapi hal itu justru membuat potensi kariernya lebih cemerlang. Lantas, apa saja jurusan-jurusan tersebut? Simak daftarnya berikut.

Menilik Tantangan dan Masa Depan Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
College | Foto: Unsplash
info gambar

1. Manajemen Industri Katering – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Tertarik dengan bidang kuliner? Tak harus menjadi chef, Kawan juga bisa bergelut di bidang kuliner dengan masuk ke jurusan Manajemen Industri Katering yang hanya ada di UPI.

Program studi Manajemen Industri Katering merupakan salah satu bagian dari jurusan Pariwisata, tapi prodi ini berfokus pada bidang kuliner. Pada prodi Manajemen Industri Katering, Kawan akan diajarkan pengetahuan dasar bidang kuliner lokal, nasional, dan internasional, manajemen operasional usaha kuliner, perencanaan, pengelolaan, hingga pemasarannya.

Saat ini, prodi Manajemen Studi Katering adalah yang pertama dan satu-satunya dalam jenjang Strata I (S-1) di Indonesia. Meski baru jenjang S-1, tapi dalam kegiatan perkuliahannya Kawan juga akan melaksanakan kegiatan praktikum di laboratorium kitchen, disertai dengan praktik kerja lapangan yang dilaksanakan di hotel-hotel berbintang. Asik, ya, Kawan!

Tak Ada di Negara Lain, Inilah Jurusan Kuliah Unik dan Langka di Indonesia

2. Rekayasa Nanoteknologi - Universitas Airlangga (UNAIR)

Seperti namanya, Rekayasa Nanoteknologi mempelajari tentang materi berukuran nano atau sangat kecil. Kemudian, materi kecil ini akan dimanipulasi hingga tercipta suatu benda baru dengan karakteristik yang sesuai dengan keinginan.

Sebagaimana yang dilansir dari laman Ruangguru, salah satu contoh produk nanoteknologi adalah pakaian berserat khusus dan membuat pemakainya bisa tetap hangat pada musim dingin. Seorang visiting fellow, Dr. Che Azurahanim dari Universiti Putra Malaysia turut berkontribusi dalam menyusun kurikulum di program studi ini. Apakah Kawan tertarik untuk mempelajari ilmu ini?

3. Sains Atmosfer dan Keplanetan – Institut Teknologi Sumatra (ITERA)

Dilansir dari laman Rencanamu, program studi Sains Atmosfir dan Keplanetan adalah sebuah program studi yang memiliki fokus kajian pada bidang ilmu sains atmosfir dan astrofisika. Prodi Sains Atmosfir mengkaji atmosfir antariksa dekat dan mempelajari perilaku atmosfir terhadap perubahan cuaca dan iklim di Bumi. Selain itu, program studi ini juga mengkaji tentang atmosfir antariksa jauh. Antariksa jauh adalah materi tentang interaksi antara Matahari terhadap Bumi dan planet-planet lainnya dalam sistem Tata Surya. Wah! Menarik, ya, Kawan?

Masih Langka, 5 Jurusan Kuliah Ini Hanya Ada Satu di Indonesia

4. Teknik Transportasi Laut – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Maka dari itu, pengelolaan dan pemanfaatan laut Indonesia sangat penting untuk dipelajari. Adapun Program studi Transportasi Laut adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan dan analisa angkutan laut. Teknik analisis itu terdiri dari multimoda, kegiatan dan infrastruktur pelabuhan, dan desain konseptual kapal yang berorientasi internasional.

Selain itu, Pendidikan Transportasi Laut bersifat multidisipliner dan mencakup bebapa ilmu. Ilmu tersebut adalah teknik perkapalan, kepelabuhanan, ekonomi, logistik, informatika, dan matematika.

Di Teknik Transportasi Laut ITS, Kawan akan mempelajari tiga fokus utama, yaitu Angkutan Laut (Pelayaran), Kepelabuhanan dan Infrastruktur, dan Logistik Maritim. Transportasi laut penting dipelajari, karena masyarakat Indonesia perlu menyiapkan perjalanan yang aman sebagai penghubung antarpulau.

Nah, itulah empat jurusan yang langka di perguruan tinggi Indonesia. Apakah Kawan tertarik untuk mengambil salah satunya sebagai program studi?*

Referensi: Rencanamu |Kumparan | Ruangguru

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

KO
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini