Penulis: Nur Annisa Kusumawardani
Apakah Kawan suka menonton anime? Atau, senang menghabiskan waktu sepanjang hari untuk melahap berbagai shows di Netflix? Jika iya, metode produktivitas satu ini adalah pilihan yang cocok untuk Kawan coba.
Meskipun menonton anime/shows secara berlebihan dapat memberi dampak negatif bagi produktivitas, bukan berarti bahwa kegiatan sepenuhnya bersifat buruk. Justru, Kawan dapat memanfaatkannya untuk mendorong produktivitas melalui teknik animedoro. Menarik sekali, bukan?
Kawan mungkin telah mengetahui tentang teknik klasik pomodoro. Metode belajar ini dikenal dengan pembagian waktu berupa 25 menit fokus dan 5 menit istirahat. Setelah empat kali menyelesaikan pomodoro, barulah Kawan dapat mengambil istirahat lebih lama, yaitu 15 sampai 60 menit.
Kini, terdapat alternatif lain dari teknik tersebut. Cara ini menyesuaikan dengan kegemaran setiap orang, khususnya berkaitan dengan anime/shows pendek Netflix. Animedoro memungkinkan Kawan untuk melakukan pekerjaan selama 40 sampai 60 menit, lalu dilanjutkan dengan 20 menit waktu istirahat.
Penting! 5 Langkah Jitu untuk Rencanakan Pengembangan Karier
Animedoro pertama kali diperkenalkan oleh Josh Chen pada salah satu unggahan video YouTube-nya. Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa keunggulan teknik ini yang ia nilai lebih efektif dibandingkan dengan pomodoro. Khususnya dalam hal pembagian waktu dan pemberian reward yang memuaskan.
Mengapa anime? Karena pada umumnya, anime terdiri dari episode-episode tayangan pendek yang berkisar antara 15 sampai 20 menit. Begitu juga dengan shows pendek di Netflix dengan rata-rata durasi tiap episodenya ialah antara 20 hingga 25 menit. Durasi tersebut menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu istirahat setelah belajar selama periode waktu tertentu.
Memulai teknik animedoro
Memulai teknik animedoro tidak jauh berbeda dengan pomodoro. Kawan hanya perlu melakukan set timer 40 sampai 60 menit untuk melakukan pekerjaan. Selanjutnya, setelah waktu tersebut habis, Kawan dapat melakukan istirahat 20 menit dengan melihat satu episode anime/shows.
Nah, setelah satu episode hiburan tersebut terlalui, Kawan dapat kembali bekerja dengan waktu yang sama. Hal ini dapat Kawan ulangi terus-menerus secara kebutuhan dan keinginan.
Perlu Kawan ingat, kedisiplinan diri sangat penting dalam metode ini. Kawan dilarang keras untuk memperpanjang waktu istirahat dengan binge-watching sinema lebih dari satu episode sekaligus. Hal ini agar Kawan tidak terjebak dalam kebiasaan prokrastinasi atau menunda pekerjaan.
Kawan tidak harus selalu mengisi 20 menit istirahat dengan menonton film, aktivitas lain seperti memasak, membersihkan kamar, membuat teh atau kopi, hingga sekadar aktivitas fisik sederhana seperti stretching juga sangat dianjurkan.
Takut Alami Penolakan? Pahami 3 Jurus Jitu Fear of Rejection
Keunggulan teknik animedoro
Animedoro memiliki keunggulan dibandingkan pomodoro. Teknik ini menyesuaikan dengan ritme fokus manusia yang berbeda-beda.
Umumnya, seseorang perlu waktu cukup lama untuk dapat fokus menyelesaikan pekerjaan. Sehingga, durasi 25 menit yang disediakan pomodoro cenderung lebih singkat dan tidak cukup untuk mengerjakan tugas secara maksimal.
Selain itu, pomodoro juga hanya menyediakan waktu 5 menit untuk istirahat. Waktu ini juga dinilai terlalu singkat untuk melepas kejenuhan dan stres akibat tugas tersebut.
Keunggulan teknik animedoro terletak pada waktu yang disediakan untuk belajar, yaitu 40 sampai 60 menit. Durasi ini sesuai dengan orang-orang yang butuh waktu untuk beralih ke focus mode, menyisakan waktu lain yang cukup banyak untuk menyelesaikan pekerjaan.
Memahami dan Mendukung Lebih Jauh Istilah Neurodiversity
Ditambah lagi, reward yang diberikan dari metode ini dapat membuat Kawan lebih termotivasi. Tentunya, Kawan akan menjadi lebih bersemangat menyelesaikan pekerjaan sulit ketika Kawan tahu imbalan apa yang akan didapatkan.
Apalagi, jika Kawan sedang mengikuti episode anime/shows yang sangat Kawan gemari, dijamin Kawan akan merasa semakin termotivasi untuk belajar. Nah, menarik ‘kan, Kawan? Yuk, coba metode ini untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari!*
Referensi: Josh Chen [Youtube] | Writers Blokke
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
