Bukan di Cappadocia, Sensasi Menaiki Balon Udara Juga Bisa Dinikmati di Subang

Bukan di Cappadocia, Sensasi Menaiki Balon Udara Juga Bisa Dinikmati di Subang
info gambar utama

Para pelancong Indonesia yang biasa melakukan perjalanan ke luar negeri selama satu hingga dua tahun ini sedang dibuat tertarik dengan destinasi wisata di Cappadocia, Turki, yang terkenal akan keberadaan balon udaranya.

Memiliki lanskap hamparan batuan serta perbukitan vulkanik lunak yang terbentuk akibat erosi dari gunung berapi selama jutaan tahun, di atas lanskap tersebut lah puluhan hingga ratusan balon udara menghiasi langit dan menciptakan pemandangan yang memang memanjakan mata.

Menjadi destinasi wisata impian bagi sebagian orang, nyatanya pengalaman serupa bahkan sudah sejak lama bisa dinikmati di Indonesia dengan keberadaan balon udara yang juga disuguhi pemandangan tak kalah memikat, salah satunya balon udara yang ada di kawasan Subang, Jawa Barat.

Mencuri perhatian belum lama ini, keberadaan balon udara yang hadir di Subang nyatanya merupakan salah satu aktivitas wisata yang dimiliki oleh kawasan Sari Ater Hotels Resort, yang berada di Jalan Raya Subang-Bandung, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Dikelola oleh layanan wisata Hot Air Balloon Indonesia yang pertama kali hadir sejak tahun 2019, aktivitas balon udara yang membawa para wisatawan menikmati pemandangan alam dari ketinggian langit ini pernah digelar di beberapa tempat salah satunya kawasan Bromo.

Tak Perlu Jauh-Jauh ke Eropa, di Kabupaten Ini Ada Festival Balon Udara

Tawarkan pemandangan bukit hijau dari ketinggian 30 meter

Karena lokasi balon udara kali ini berada di kawasan Sari Ater, yang juga dekat dengan kawasan wisata sekitar Bandung layaknya Tangkuban Perahu, pengunjung yang menaiki balon udara nantinya akan disuguhi pemandangan hamparan bukit dan pegunungan hijau yang menakjubkan.

Untuk bisa sampai ke lokasi ini, wisatawan masih perlu berkendara sekitar satu jam dari pusat Kota Bandung, di mana lokasinya benar-benar berada di satu kawasan dengan destinasi wisata populer lain seperti Lembang, Cikole, dan Bukit Paralayang Santiong.

Berdasarkan informasi yang dimuat oleh KotaSubang.com, ada beberapa peraturan yang harus dipenuhi untuk bisa menaiki balon udara ini, pertama mengenai batas kalangan yang diperbolehkan yaitu anak dengan usia minimal empat tahun, orang lanjut usia maksimal 60 tahun, dan tinggi badan minimal 120 sentimeter.

Baru tersedia satu unit, penerbangan yang dilakukan pun terbatas. Waktu operasional balon udara satu ini memang tersedia setiap hari namun hanya pada pukul 06.00 hingga 09.00 pagi. Sekali terbang wisatawan akan menikmati pemandangan di atas dengan durasi 15 menit. Dengan durasi tersebut pula, selama satu hari beroperasi penerbangan bisa berlangsung sebanyak 15 kali.

Sementara itu bagi wisatawan yang mendapatkan kesempatan terbang di kloter pertama, akan terlebih dulu mengetahui bagaimana proses persiapan balon udara yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Nantinya, saat terbang akan ada beberapa awak atau petugas yang menjaga kondisi dan kestabilan balon udara sehingga keamanannya tetap terjamin.

Karena terbatas, bagi mereka yang ingin merasakan sensasi terbang dengan balon udara harus terlebih dulu melakukan reservasi maksimal h-2 dari tanggal yang diinginkan. Sementara itu mengenai biaya, setiap orang dikenakan tarif di kisaran Rp500 ribu hingga Rp650 ribu yang biasanya dibedakan dengan hari kerja atau hari libur.

Balon Udara Batik di Kota Batik

Rencana kembangkan balon udara di destinasi super prioritas

Tingginya perhatian dan minat para wisatawan yang belakangan ingin mencoba sensasi balon udara dengan melakukan perjalanan ke Turki ternyata menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Lewat Weekly Press Briefing pertama di tahun 2022 yang berlangsung pada hari Senin (3/12/2022) kemarin, Sandiaga mengatakan bahwa tanpa perlu pergi ke Turki, balon udara sebenarnya sudah ada di beberapa kawasan wisata Indonesia.

"Indonesia sudah punya balon udara, jadi enggak perlu lagi ke luar negeri (Turki). Kalau mau naik balon udara, Anda bisa mengunjungi Ubud di Bali, ada juga di Bandung, Jawa Barat, bahkan di Bromo," tuturnya.

Melihat potensi serta minat yang tinggi, Sandiaga bahkan menyampaikan kemungkinan akan dihadirkannya keberadaan balon udara di lima destinasi super prioritas Indonesia, seperti di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang yang memiliki pemandangan tak kalah menakjubkan.

Lebih jauh, Sandiaga berharap jika rencana tersebut terealisasi, pihaknya ingin memastikan balon udara di Indonesia tak akan kalah berkualitas dengan yang ada di luar negeri.

"Menurut saya ini peluang usaha untuk kita bangkit dan membuka lapangan kerja, mudah-mudahan bisa meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata kita” pungkasnya.

Tidak Perlu Pergi Jauh ke Cappadocia untuk Saksikan Festival Balon Udara, Cukup Kesini

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini