Gempa bumi, sebuah bencana alam yang sangat sering terjadi di Indonesia. Gempa bumi sebenarnya bukanlah sebuah bencana alam yang umum terjadi di belahan dunia lain, tetapi di Indonesia, bencana alam ini cukup sering terjadi.
Tercatat, pada tahun 2020 terdapat sebanyak 8.264 gempa yang terjadi di Indonesia. Meski mengalami penurunan dari tahun 2019 yang berjumlah 11.515, jumlah tersebut tetaplah sangat banyak. Pertanyaannya, mengapa di Indonesia sering sekali mengalami gempa bumi?
Wilayah Indonesia berada di wilayah cincin api
Cincin Api atau Ring of Fire adalah sebuah sebutan untuk suatu wilayah di permukaan bumi yang sering mengalami gempa bumi dan gunung meletus. Faktor ini bisa dibilang salah satu faktor utama, yang membuat Indonesia sering sekali mengalami gempa bumi.
Indonesia adalah salah satu negara yang wilayahnya berada di area cincin api ini. Ring of Fire ini adalah sebuah sabuk seismik aktif berbentuk semacam tapal kuda, dimana pusat gempa, gunung berapi dan batas lempeng bumi berada disini.
Ring of Fire memutari Samudera Pasifik, mulai dari Selandia Baru, Indonesia, Filipina, Jepang, Pesisir Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Pesisir Amerika Selatan. Ring of Fire ini memiliki panjang 40.000 kilometer.
Dilansir dari Britannica, sebagian besar gempa, gempa besar, dan 75 persen letusan gunung berapi di dunia terjadi di wilayah ini. Seperti Indonesia, beberapa negara yang berada di Ring of Fire seperti Filipina, Jepang, dan Chile juga sering mengalami gempa bumi.
Berada di antara lempeng aktif
Faktor utama lain kenapa Indonesia sering mengalami gempa bumi, karena wilayah Indonesia berada di atas tiga lempeng bumi yang masih aktif. Indonesia berada di antara lempeng Pasifik, lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia.
Ketiga lempeng ini adalah lempeng aktif, jika di antaranya bergerak atau bahkan bertabrakan dapat memicu gempa bumi. Hal ini yang membuat hampir seluruh wilayah Indonesia berpotensi terkena gempa bumi.
Dikatakan hampir seluruh wilayah Indonesia berpotensi gempa bumi, karena ada beberapa wilayah yang cenderung aman dari gempa bumi. Wilayah Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi adalah Pulau Kalimantan, hal ini dikarenakan Kalimantan terletak cukup jauh dari batas lempeng bumi. Hal tersebut jugalah yang menyebabkan tidak ada gunung berapi di Pulau Kalimantan.
Banyak gunung berapi di Indonesia
Jumlah yang disebutkan di atas sebelumnya, Indonesia mengalami sebanyak 8.264 gempa pada tahun 2020 adalah jumlah dari gempa yang disebabkan aktivitas tektonik dan vulkanik.
Selain disebabkan pergeseran lempeng bumi, gempa di Indonesia juga bisa terjadi karena aktivitas vulkanik. Mengingat Indonesia berada di Ring of Fire, maka wilayah Indonesia juga memiliki banyak sekali gunung berapi aktif.
Gunung berapi inilah yang juga dapat memicu terjadinya gempa, khususnya gempa vulkanik. Gempa vulkanik dapat dirasakan saat gunung berapi mengalami peningkatan aktivitas vulkanik seperti erupsi.
Itu dia beberapa alasan kenapa wilayah Indonesia sering sekali mengalami gempa. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kamu, ya!
Referensi: IDN Times│Britannica│Statista│Kompas
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
