5 Gelaran Multievent yang Akan Dihadapi Indonesia di Tahun 2022

5 Gelaran Multievent yang Akan Dihadapi Indonesia di Tahun 2022
info gambar utama

Lebih dari dua pekan menjalani tahun yang baru, pastinya bukan hal mudah untuk melupakan semua peristiwa besar dan berkesan yang telah terjadi di tahun 2021. Di antara semua hal baik yang dimiliki dan berhasil dicapai pada tahun lalu, salah satu hal yang sulit untuk dilupakan adalah gelaran pesta olahraga yang hanya berlangsung selama empat tahun sekali, yakni Olimipiade.

Jelas, berbagai pihak harus menunggu dalam waktu yang terbilang lumayan lama jika ingin menantikan momen tersebut kembali terlaksana. Beruntungnya, gelaran serupa atau multievent skala internasional yang akan kembali memunculkan euforia tak kalah besar juga akan terselenggara di tahun 2022.

Lebih istimewanya lagi, beberapa dari kompetisi atau gelaran olahraga yang dimaksud bahkan sudah dinantikan sejak tahun lalu, terutama SEA Games dan Asian Games.

Namun bukan hanya dua pesta olahraga di atas, nyatanya di tahun 2022 ini secara keseluruhan setidaknya ada empat hingga lima gelaran multievent yang siap dihadapi oleh jajaran atlet tanah air, dan diharapkan dapat memberikan pencapaian serta prestasi besar tak kalah membanggakan layaknya sederet prestasi yang telah diraih di tahun lalu.

Lantas apa saja gelaran multievent yang sudah sangat diantisipasi kehadirannya dan dipastikan akan berlangsung di tahun ini?

Kaleidoskop 2021: Pencapaian Olahraga Indonesia di Tahun Ke-2 Pandemi

Dibuka SEA Games

SEA Games 2019
info gambar

Gelaran multievent pertama yang sudah pasti akan terlaksana dan menjadi pembuka besar dalam ajang olahraga di tahun 2022 adalah Pesta Olahraga Asia Tenggara Tahun 2021, atau dikenal juga sebagai 31st SEA Games.

Sama seperti penamaan Olimpiade kemarin, label 2021 memang tetap digunakan sebagaimana gelaran SEA Games yang seharusnya berlangsung di tahun tersebut, namun terpaksa harus mundur karena situasi pandemi dan bertabrakan dengan gelaran Olimpiade yang hanya berlangsung selama empat tahun sekali.

Dijadwalkan berlangsung pada tanggal 12-23 Mei, untuk pelaksanaan kali ini Vietnam berkesempatan menjadi tuan rumah yang secara spesifik menunjuk Ibu Kota Hanoi sebagai lokasi untuk diadakannya kompetisi dari sebanyak 40 cabang olahraga.

Sesuai namanya, dikonfirmasi bahwa dalam gelaran tersebut akan ada 11 negara anggota kawasan Asia Tenggara yang berpartisipasi yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Menariknya, pada gelaran ini pula Australia yang bukan merupakan negara anggota kawasan Asia Tenggara diketahui akan ikut berpartisipasi untuk pertama kalinya.

Sekitar dua bulan setelah SEA Games, akan ada multievent olahraga lain yang kali ini dikhusukan untuk kalangan atlet anak atau usia dini, yaitu 7th Children of Asia yang rencananya akan berlangsung di Vladivostok, Rusia.

Jika berjalan sesuai rencana, multievent tersebut akan diikuti oleh 45 negara Asia dan lima negara di kawasan Rusia Timur. Adapun cabang olahraga yang dilombakan di antaranya bulu tangkis, basket 3x3, kurash, kapsahay, judo, gulat, futsal, tenis meja, renang, sambo, dan taekwondo.

Meski begitu, gelaran satu ini yang nyatanya membuat jumlah multievent yang akan dihadapi Indonesia bersifat tentatif, karena berdasarkan pemberitaan terakhir pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI), masih mempertimbangkan partisipasi dalam gelaran yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 27 Juli sampai dengan 8 Agustus tersebut.

Di bulan yang sama dengan prediksi gelaran 7th Children of Asia, ada multievent lain yang secara spesifik melibatkan partisipasi atlet dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam, yakni 5th Islamic Solidarity Games (ISG).

Dijadwalkan berlangsung di Konya, Turki pada tanggal 9-18 Agustus, kabarnya kali ini akan ada sebanyak 24 disiplin ilmu dari 21 cabang olahraga yang diperlombakan seperti renang, atletik, dan angkat besi.

Tidak Hanya Sehat Fisik, Olahraga Bisa Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Pencak silat yang dihapus dari Asian Games

Pencak Silat
info gambar

Selanjutnya, Asian Games menjadi multievent yang juga banyak dinanti karena memiliki cakupan lebih besar dari SEA Games. Terlebih, penantian akan gelaran kompetisi satu ini juga berjalan selama empat tahun layaknya pesta olahraga olimpiade.

Menjadi gelaran ke-19 semenjak pertama kali terlaksana pada tahun 1951, Asian Games musim ini akan berlangsung pada tanggal 10-25 September 2022 dan berlokasi di Hangzhou, China, setelah pada pelaksanaan musim sebelumnya sukses terlaksana di Indonesia yakni Jakarta dan Palembang.

Akan mempertandingkan sebanyak 40 cabang olahraga yang meliputi meliputi 31 cabor olimpiade dan 9 cabor non-olimpiade. Lebih detail, dari 40 cabor tersebut akan ada 61 disiplin ilmu dan 482 nomor pertandingan.

Sayangnya diketahui bahwa dalam gelaran kali ini olahraga pencak silat yang biasanya menjadi lumbung emas bagi kontingen Indonesia tidak diperlombakan alias dihapus dari daftar, bersamaan dengan olahraga jet ski dan paragliding.

Padahal, dalam gelaran Asia Games 2018 di Palembang cabor pencak silat telah menjadi sumber pendapatan medali emas terbesar bagi Indonesia lewat perolehan sebanyak 17 medali.

Terlepas dari kondisi tersebut, selanjutnya akan ada Asian Youth Games ke-3 yang menjadi multievent penutup tahun 2022 dan dijadwalkan berlangsung pada tanggal 20-28 Desember di Shantou, China. Gelaran ini akan mempertandingkan sebanyak 18 cabang olahraga termasuk salah satu yang paling diunggulkan yakni bulu tangkis.

Indonesia dalam Paralimpiade, Medali Emas Pertama dari Pesta Olahraga Sebelum Olimpiade

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini